Jakarta, Jum’at, 17 Mei 2024Â – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bekerja sama dengan Asia Pacific Alliance for Disaster Management (APAD) dan Ready Indonesia menggelar pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Kamis dan Jum’at, 16-17 Mei 2024, di Gedung Artha Graha, Kawasan SCBD.
Pada hari pertama, peserta diberikan materi mengenai manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam operasi kemanusiaan, sedangkan hari kedua lebih difokuskan pada penanganan darurat incident command system dan implementasi penanganan kondisi darurat di gedung maupun akses publik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI, Rian Sarsono, serta Veni Vanessa sebagai Pengelola Gedung Artha Graha. Seluruh pengelola gedung di kawasan SCBD dan karyawan Gedung Artha Graha juga turut serta sebagai peserta pelatihan.
Adipatra Kenaro dan Dimas Imam Prayogo, mahasiswa FKM UMJ, menjadi peserta dalam kegiatan ini. Direktur Ready Indonesia sekaligus Dewan Pembina Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wilayah Tangerang Selatan, Ujang Dede Lasmana, SKM, M.T., turut hadir sebagai narasumber.
Selama pelatihan, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok untuk mendalami materi yang disampaikan. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi dan presentasi, termasuk membuat analisis risiko terkait bahaya dampak, menyusun struktur komando pada bangunan, dan menilai dampak dari kegiatan penanggulangan bencana.
Menurut Adipatra Kenaro, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons dalam situasi darurat, serta memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana Sosial Media Penulis: Instagram Linkedin