[ad_1]
25
Mahasiswa Youth Leader Scholarship Universitas Muhammadiyah Jakarta (YLS UMJ) mengikuti program edukasi lingkungan di sekitar Sungai Ciliwung Depok bersama Komunitas Ciliwung Depok (KCD), Sabtu (19/10/2024).
Baca juga : YLS UMJ Latih Kemampuan Public Speaking Melalui Webinar dan Bedah Buku
Para peserta adalah mahasiswa YLS yang mengikuti program Writing Class dan Public Speaking Class. Edukasi lingkungan ini merupakan rangkaian YLS Outing Class Program yang bertujuan mendorong kemampuan literasi mahasiswa.
Mahasiswa YLS UMJ tidak hanya menyusuri Sungai Ciliwung sejauh 4 Km di sekitar Grand Depok City, tetapi juga melakukan aksi bersih-bersih sungai. Mereka memungut sampah yang berserakan di sepanjang tepian sungai.
Setelah menyusuri sungai, mereka belajar membuat ecobircks sebagai salah satu upaya mendaur ulang sampah plastik. Para mahasiswa YLS juga belajar dan mengenali ikan-ikan lokal Sungai Ciliwung.
Mereka antusias dalam diskusi dan edukasi mengenai pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian alam, terutama sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
“Kami ingin menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya sungai. Harapannya ini bisa menjadi langkah awal bagi mahasiswa agar lebih aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian alam. Selain itu bisa mulai daur ulang sampah plastik dengan baik dan benar,†ujar Nadhifa Kharida Nissa, Ketua Pelaksana YLS Outing Class Program.
Iqbal Mujadid narasumber sekaligus Ketua Bidang Konservasi KCD menyambut baik mahasiswa dalam kegiatan ini. Ia berharap kolaborasi serupa bisa terus berlanjut di masa depan. “Semakin banyak anak muda yang peduli, semakin besar pula peluang kita menjaga kelestarian Sungai Ciliwung,†ujarnya.
Mentor Writing Class dan Public Speaking Class YLS UMJ Dinar Meidiana menerangkan, melalui kegiatan ini harapannya mahasiswa YLS mendapatkan wawasan baru. Sebagai luaran program, seluruh mahasiswa YLS mendapatkan tanggung jawab untuk menyebarkan pesan-pesan terkait isu lingkungan dari hasil edukasi itu.
Mahasiswa yang tergabung dalam Writing Class akan menghasilkan tulisan berupa opini atau feature. Sementara itu mahasiswa yang tergabung dalam Public Speaking Class akan menghasilkan konten media sosial berupa video pendek atau mini vlog.
Kedua tugas itu selain sebagai luaran kelas, juga menjadi wadah ekspresi para mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan literasi. Tugas tersebut juga untuk mendorong kepedulian masyarakat tentang isu lingkungan khususnya kelestarian sungai.
Editor: Dinar Meidiana
[ad_2]
Source link
UMJFEED