35
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FEB UMJ) menjadi tuan rumah Kongres Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Ke- XVI. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FEB UMJ pada 28 hingga 31 Agustus 2024.
Baca juga : Dosen dan Mahasiswa FEB UMJ Ikuti AGBA 20th Conference di Thailand
BEM FEB UMJ berkesempatan menjadi tuan rumah Kongres Ke-XVI setelah terpilih dalam Forum Ilmiah dan Pleno ISMEI Ke XV yang berlangsung di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.
Kongres ISMEI merupakan kegiatan wajib untuk melakukan regenerasi pengurus yang diikuti oleh 262 Fakultas Ekonomi Bisnis Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia. Kongres ISMEI dibuka secara resmi ditandai dengan pukulan gong oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si.
Turut menyaksikan Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim SE., M.Si., AK., Direktur Pelindo Terminal Petikemas M.Adjie., Ketua ISMEI Periode 2022-2024 Muhammad Fakhri Dongkong, Ketua BEM FEB UMJ Sayid Muhamamd Ataya, Ketua BEM UMJ Wildan Muttaqin, serta Ketua DPM UMJ Faizal Mubarak Kelliobas.
Ketua BEM FEB UMJ Sayid Muhammad Ataya menjelaskan kongres ISMEI selain diperuntukkan sebagai momentum untuk melakukan regenerasi. Kongres ISMEI menjadi tempat untuk berdiskusi dalam mengupayakan memajukan perekonomian bangsa.
“Saya mengucapkan terima kasih telah memilih UMJ sebagai tuan rumah. Tentunya, kita akan membicarakan banyak hal dalam forum ini untuk kemajuan bangsa,” ungkap Sayid.
Dalam sambutannya, Ma’mun menyoroti permasalahan ekonomi yang menimpa Indonesia. Permasalahan tersebut sangat dipengaruhi oleh persoalan politik. Menurutnya, politik yang berbiaya mahal dan liberal berakibat kepada pendidikan yang mahal, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurun hingga stunting.
Oleh karena itu ia menegaskan, mahasiswa memiliki peran dalam melakukan pengawasan dengan sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju dan berkeadilan. “Maka adik-adik (mahasiswa) semua sebagai cendekia perlu turun dengan aksi-aksi yang mencerdaskan,” jelas Ma’mun.
Pada kesempatan yang sama Dekan FEB Luqman mengapresiasi kehadiran organisasi ISMEI yang menghimpun mahasiswa prodi ekonomi di seluruh Indonesia. Menurutnya, ISMEI dapat menjadi alat perjuangan untuk mewujudkan kehidupan perekonomian bangsa yang lebih baik.
“Perekonomian bangsa saat ini masih membutuhkan perjuangan yang lebih keras. Catatan dan pemikiran yang diberikan oleh mahasiswa tentu sangat dibutuhkan,” ungkapnya.
Kongres ISMEI Ke- XVI diawali dengan Seminar Nasional yang bertemakan “Akselerasi Perekonomian Demi Indonesia Maju”.
Seminar ini diisi oleh praktisi ekonomi diantaranya Direktur Pelindo Terminal Petikemas M.Adjie., Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffry Hendrik, dan Ketua Bidang Perumusan Kebijakan PP ISEI dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S.Budiman, Ph.D.
Editor: Dinar Meidiana
UMJFEED