Dosen UMJ Berikan Pendampingan Kader Posyandu Kota Depok – UMJFEED

22

Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Suharsiwi, M.Pd. memberikan pelatihan dan pendmpingan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se-Kota Depok di Gedung Balatkop Sukmajaya, Sabtu (10/08/2024).

Baca juga : UMJ dan Disdik Depok Lakukan Pendampingan Sekolah Model Inklusif

Pendampingan itu merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang diawali dengan sosialisasi dan pelatihan. Program yang melibatkan Dinas Kesehatan Kota Depok ini mendampingi kader Posyandu dalam mendeteksi dan menyusun program stimulasi di Posyandu Disabilitas.

Suharsiwi menerangkan, kader Posyandu diberikan edukasi dalam mengenali karakter anak berkebutuhan khusus dan intervensi dini pada anak berkebutuhan khusus.

Menurutnya, pelatihan dan pendampingan tersebut merupakan persiapan sumber daya manusia yang terlatih dengan bekal teori serta praktik untuk mengenal karakteristik anak berkebutuhan khusus.

“Program ini juga untuk memberikan pemahaman tentang strategi pengasuhan anak, mengelola Posyandu, dan membuat Program Posyandu Disabilitas,” ujarnya.

Suharswi menambahkan, kegiatan praktik seperti identifikasi anak berkebutuhan khusus akan membantu kader dan tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan awal bagi masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Sebanyak 12 Kepala Puskesmas dan lebih dari 100 kader Posyandu se-Kota Depok mengikuti rangkaian program dengan antusias.

“Saya harap para kader Posyandu mampu mendeteksi secara dini adanya anak-anak disabilitas di wilayahnya,” tutur Suharsiwi yang juga menjadi Ketua Program Pengabdian.

Selaras dengan Suharsiwi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok dr. Mary Lizyawati berharap, pelatihan dan pendampingan deteksi serta penyusunan program stimulasi di Posyandu Disabilitas Kota Depok dapat diserap dengan baik oleh peserta.

”Kita juga kedatangan Dr. Ruwinah Abdul Karim, ahli dari Malaysia, saya harap dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan secara bertahap hingga November mendatang ini, hasilnya bisa maksimal,” ucap Mary saat memberikan sambutan.

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini didukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Hibah Pendanaan Matching Fund.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber praktisi yakni Head of Penawar Special Learning Centre and Clinical, Hospital Penawar Johor, Malaysia Dr. Ruwinah Abdul Karim.

Hospital Penawar Johor merupakan salah satu lembaga mitra kerja sama UMJ dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat terkait anak berkebutuhan khusus, terutama anak dengan masalah Learning Disabilities.

Selain Dinas Kesehatan Kota Depok, Program Pengabdian kepada Masyarakat tersebut bekerja sama dengan Yayasan Harapan Karya Muda Indonesia (HKMI). HKMI merupakan organisasi sosial kemasyarakatan membantu masyarakat miskin dan juga salah satunya anak berkebutuhan khusus.

Editor: Dinar Meidiana