[ad_1]
20
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menggelar kegiatan pelatihan penyuluhan kedaruratan bencana. Kegiatan yang bertajuk “Penyuluh Tangguh untuk Masyarakat Siaga Bencana†dilaksanakan di Aula FKM UMJ, Sabtu (21/12/2024).
Baca juga: Anggota SEMESTA FKM UMJ Berikan Penyuluhan Gizi Seimbang di Posyandu Kusuma Jaya
Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam memberikan edukasi, mitigasi, dan respons sebelum, selama, dan setelah bencana. Penyuluhan ini menghadirkan 3 narasumber yaitu dr. Yuli Amuntiarini, Sp.A., M.Kes., Hardiman SG, SKM, M.Kes., dan Dr. Nurfadillah, SKM, MKM.
Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara organisasi, yaitu Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, Organisasi Wilayah Banten (ICMI Orwil Banten), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) DKI Jakarta, Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (PPPKMI) Wilayah Banten, Satuan Relawan Gerak Cepat (SARGAP) IAKMI DKI Jakarta, dan Emergency and Disaster Management Study (ERDAMS) FKM UMJ.
Dekan FKM UMJ, Dr. Ernyasih SKM, MKM, menyatakan bahwa pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada upaya membangun kesadaran dan keterampilan praktis untuk melindungi masyarakat dari dampak bencana. “Semoga peserta dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan masyarakat yang tangguh,†ujarnya.
Wakil Sekretaris Muhammad Ilham, SKM, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran penyuluh bagi tenaga kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana. “IAKMI DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendukung pelatihan seperti ini, karena penyuluh yang terampil adalah kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan risiko bencana,†ujarnya.
Bendahara Umum PPPKMI Dr. Triana Srisantyorini, SKM, M.Kes. menegaskan kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan sinergi antara organisasi keprofesian dan institusi Pendidikan. Â
Selaras dengan Triana, Wakil Ketua ICMI Orwil Banten, Bapak Mahmud, SE, M.Kes menyampaikan pentingnya inovasi dalam penyuluhan ketika bencana. Ia mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi bencana yang efektif kepada masyarakat.
Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan sesi materi dan praktik langsung. Diakhir acara terpilih dua peserta terbaik, yaitu Mujahidah dan Fayaza, mahasiswa dari perwakilan FKM UMJ.
Pelatihan ini juga melibatkan kampus lain, diantaranya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Muhammadiyah Jakarta, Universitas MH. Thamrin, STIKES Mitra Ria Husada dan Universitas Muhammadiyah Prof. DR HAMKA.
Selain itu, turut didukung oleh para sponsor seperti Rumah Sakit QDR Hospital, Rumah Sakit Sari Asih, Sari Gandum, Mayora, dan Hasygu.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED