[ad_1]
Prof. Dr. HM Amien Rais, MA, memberikan tausiyah pada Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan di Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi pada Minggu (1/12/2024) (Foto : Dok. Pribadi)
21
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) ramaikan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan di Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi, Minggu (01/12/2024). Hari itu menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia.
Baca Juga : Dosen FKM UMJ Ikuti Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Ternate
Acara ini menghadirkan tokoh nasional Prof. Dr. HM Amien Rais, MA. Ia menyampaikan tausiyah kebangsaan bertajuk “Mewujudkan Keikhlasan dan Kemajuan Umatâ€.
Dalam tausiyahnya, Amien Rais merefleksikan perjalanan Muhammadiyah yang telah berusia 112 tahun. Ia menyampaikan, kekuatan Muhammadiyah terletak pada keikhlasan anggotanya dalam beramal shaleh, meskipun terdapat tantangan kecil dalam pengelolaan keuangan.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menekankan pentingnya nilai Islami dalam membangun peradaban yang damai dan makmur, pada QS. Ibrahim dan QS. Ali Imron.
Selain itu, tausiyahnya menyinggung isu nasional seperti tantangan ketatanegaraan dan fenomena paradoks sumber daya Indonesia. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga generasi muda Muhammadiyah agar tidak kehilangan identitas keorganisasian mereka.
Acara ini semakin meriah dengan adanya edukasi kesehatan terkait HIV/AIDS yang disampaikan oleh Nurfadhilah, dosenFKM UMJ sekaligus Ketua Bidang Diklat Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) – MDMC PDM Kota Bekasi.
Dalam paparannya, Nurfadhilah menjelaskan estimasi jumlah Orang dengan HIV (ODHIV) di Indonesia tahun 2024 mencapai 503.261 orang. Angka yang mengetahui statusnya dan mendapatkan pengobatan masih jauh dari target global.
Kota Bekasi menjadi perhatian khusus dengan 857 kasus HIV positif, menjadikannya peringkat kedua di Jawa Barat. “Peningkatan jumlah tes HIV memang menunjukkan penemuan kasus baru, tetapi tantangan terbesar adalah memastikan keberlanjutan pengobatan dan menekan angka lost to follow-up,†ujarnya.
Pada akhir acara, Amien Rais menyempatkan diri berinteraksi dengan warga Muhammadiyah. Kegiatan ini menjadi momentum pengingat bagi masyarakat Bekasi. Momentum ini tidak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga meningkatkan kesadaran kesehatan demi kemajuan umat.
Editor: Dinar Meidiana
[ad_2]
Source link
UMJFEED