[ad_1]
4
Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti perhelatan olahraga bergengsi tingkat nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara, pada September 2024 mendatang.
Baca juga : HIMAPOR FIP UMJ Gelar Seminar IPTEK Olahraga
Kelima mahasiswa terdiri dari dua kontingen. Wahyu Setiawan pada cabor atletik dan Diah Ayu pada cabor woodball dari Kontingen DKI Jakarta. Sementara itu, Julang Zulfikar, Hamzah Dzulfaqor Sranggun, dan Nanda Pratama pada cabor cricket dari Kontingen Banten.
Mereka merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan (POR FIP) UMJ. Wahyu Setiawan dan Diah Ayu mengikuti acara Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen DKI Jakarta oleh di Jakarta International Velodrome, Senin (19/08/2024).
Pada pengukuhan dan pelepasan itu, Wahyu mewakili seluruh atlet membacakan tekad dan komitmen atlet sebelum dikukuhkan dan dilepas secara resmi oleh PJ Gubernur DKI Jakarta.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memberikan apresiasi dan dorongan semangat pada 1046 atlet yang akan berangkat ke Aceh dan Sumut. Ia mengharapkan para atlet dapat meningkatkan prestasi dari PON sebelumnya di Papua.
“PON di Papua, DKI Jakarta menjadi runner up. Prestasi DKI Jakarta harus lebih baik pada PON kali ini. Para atlet harus menjaga nama baik DKI Jakarta dengan menjunjung tinggi sportivitas dan fair play,†katanya.
Wahyu dan Diah akan berjuang pada PON 2024 yang digelar pada 8 hingga 20 September 2024. Wahyu mengaku telah melakukan persiapan sejak lama dan selalu disiplin berlatih karena memiliki target yang cukup tinggi.
“Ini ketiga kalinya saya ikut PON. Sekarang targetnya bawa emas karena PON sebelumnya saya dapat perak,†kata Wahyu.
Atlet yang membawa emas pada ajang internasional South East Asian Games (SEA Games) 2023 di Kamboja ini memohon dukungan dari civitas academica UMJ. Ia bersyukur karena selama mengikuti kejuaraan, mendapat dukungan dari pihak kampus terutama dalam pelaksanaan perkuliahan.
“Tugas kuliah selalu saya kerjakan. Alhamdulillah dosen dan ketua program studi sangat membantu dan mendukung saya,†ungkap Wahyu.
Pendidikan adalah hal penting bagi masa depan atlet. Ini juga menjadi perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta. Oleh karenanya pada kesempatan itu KONI DKI Jakarta mengumumkan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Dalam laporannya Ketua Umum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid menyampaikan, kerja sama itu diinisiasi agar atlet memiliki masa depan baik dari aspek pendidikan maupun profesional kerja.
“Tujuan MoU adalah agar para atlet berprestasi bisa diterima di perguruan tinggi mendapatkan beasiswa dan kemudahan dispensasi dalam melaksanakan training camp dan kejuaraan. Kerja sama dengan BUMD agar para atlet dapat kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya,†kata Hidayat.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED