33
Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melaksanakan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di SMP Muhammadiyah 36, Tebet Timur, Jakarta Selatan pada Senin (19/08/2024).
Baca juga : HUT Jakarta ke-497: FKK UMJ Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Rawamangun
Dosen UMJ yang terlibat dalam Pengmas tersebut di antaranya Dr. ErniRita, S,Kep.,Ns., M.Epid., Awaliah M.Kep., Sp.,Kep.,An., dan Prof. Dr. Tria Astika Endah Permata, SKM., MKM.
Selaku Ketua Tim Pengmas, Erni mengatakan bahwa Pengmas UMJ didanai Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Tahun Anggaran 2024, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Hibah tersebut merupakan hasil pengajuan proposal Pengmas yang berjudul “Pemberdayaan Guru Kader dan Siswa Melalui Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk Mewujudkan Sekolah Sehat”.
Menurutnya, pembinaan UKS perlu dilaksanakan dengan baik agar dapat mencegah hal-hal negatif yang berkembang di masyarakat, seperti bahaya Narkoba, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mencegah penularan TBC di sekolah.
“Pengmas sudah dilakukan mulai dari Juli dan saat ini pertama kalinya terjun ke lapangan dengan agenda sosialisasi tentang narkoba yang melibatkan pembicara dari BNN kepada siswa SMP Muhammadiyah 36,” tutur Erni saat diwawancara pasca sosialisasi.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat penandatanganan serah terima sarana prasarana UKS yang dilakukan oleh Erni dan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 36 Mona Farida, SE.,M.Pd.
“UMJ memberikan fasilitas berupa tempat tidur tindakan, tempat tidur pasien, oksigen kecil, alat-P3K, kursi roda, tandu lipat, dan lemari alat. Selain itu, ada phantom Tubuh Manusia, phantom gigi, phantom reproduksi wanita, nebulizer, tensimeter, nursing kit, alat-alat kesehatan habis pakai hingga pengecetan ruang UKS,” beber Erni.
Selain sarana prasarana, Tim Pengmas UMJ juga berhasil membentuk Struktur Organisasi UKS SMP Muhammadiyah 36 yang sudah disahkan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah. Sebelumnya, struktur ini belum pernah ada.
Erni berharap, ruangan UKS dan struktur organisasi yang sudah terbentuk dapat terlaksananya program UKS dengan mengunakan indikator Trias UKS yaitu pendidikan Kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaaan lingkungan sehat.
“Terkait hal tersebut UMJ siap sebagai fasilitator dalam kegiatan UKS,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama dengan Erni, Tria selaku Anggota Tim Pengmas sekaligus Ketua BPM UMJ menyampaikan, hibah dari Kemdikbudristek yang diraih UMJ merupakan capaian yang luar biasa pasca menerima akreditasi Unggul. Hal ini menjadi bukti bahwa UMJ mampu bersaing dalam hibah Pengmas, khususnya di bidang kesehatan.
“Saya berharap dengan bermitra pada pihak sekolah secara otomatis dapat meningkatkan kerja sama dalam berbagai lintas sektor. Selain itu, bisa menjadi promosi untuk UMJ dan meningkatkan capaian Unggul internasionalisasi UMJ di kemudian hari,” ucap Tria.
Tim Pengmas UMJ akan melaksanakan lima kegiatan di SMP Muhammadiyah 36. Pertama, pada 19 Agustus yaitu sosialisasi tentang narkoba. Kedua, pada 20 Agustus, skrining anemia dan skrining tuberkulosis yang berkerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tebet.
Ketiga, pada 21 Agustus, terdapat pelatihan kepada peer grup Edukator terkait Kesehatan reproduksi remaja dan pembentukan duta gizi tentang gizi seimbang pada remaja. keempat, pada 22 Agustus terkait pelatihan kegawatdaruratan yang menghadirkan narasumber dari Palang Merah Indonesia.
Terakhir, pada awal September diselenggarakan seminar parenting kepada orang tua murid dengan tema “Hubungan Orang Tua dengan Anak” yang kembali melibatkan narasumber dari BNN.
Kegiatan Pengmas di SMP 36 Muhammadiyah ini bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tebet. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu aksi bergizi dan pemberian tablet tambah darah pada siswi.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED