Jakarta, 14 Juni 2024 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) menjadi delegasi institusi dalam kegiatan Musyawarah Nasional ISMKMI ke-XXI yang berlangsung di Universitas Indonesia selama empat hari, mulai dari Kamis (30/5/2024) hingga Minggu (2/6/2024).
Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) adalah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat. Organisasi ini bertujuan untuk menjadi wadah bertukar pandangan dan pemikiran guna memecahkan masalah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Musyawarah Nasional ISMKMI ke-XXI, yang mengusung tema “Arah Navigasi Kesehatan Masyarakat dalam Akselerasi Transformasi Kesehatan di Indonesia,†diselenggarakan secara daring pada Senin (20/5/2024) hingga Selasa (28/5/2024), dan secara luring di kampus Universitas Indonesia mulai Kamis (30/5/2024) hingga Minggu (2/6/2024). Tahun ini, acara ini dilaksanakan dengan konsep yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Berhubung tuan rumah kali ini di Universitas Indonesia yang aksesnya dekat dengan pusat pemerintahan, harapannya munas kali ini bisa dimaksimalkan sebagai momentum senat mahasiswa kesehatan masyarakat se-Indonesia untuk menyalurkan aspirasi, keresahan, dan rekomendasi kepada pemangku kebijakan,†ujar Nadhir Wardhana, Sekretaris Jenderal ISMKMI.
Acara ini diikuti oleh 93 delegasi mahasiswa dari 44 universitas di seluruh Indonesia. BEM FKM UMJ mengirimkan dua delegasi mahasiswa semester 4, yaitu Aisyah Hamilaturrizqi sebagai Koordinator Daerah ISMKMI Jakarta Raya dan Audi Afan Syakh Malik sebagai Staf Advokasi ISMKMI Nasional.
Selain musyawarah nasional yang membahas agenda utama seperti penetapan AD/ART, GBHO, PTO, dan Laporan Pertanggungjawaban Sekretaris Jenderal, juga diadakan kegiatan Rembuk Kesmas, Indonesian Public Health Summit 1st (IPHS) 2024, hingga pawai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024.
Rembuk Kesmas mengangkat topik profesionalitas kesehatan masyarakat dan rebranding ISMKMI,. Delegasi mahasiswa diminta untuk melakukan Forum Group Discussion (FGD) dan hasil diskusi tersebut akan disampaikan oleh orator masing-masing wilayah ISMKMI, kepada pemangku kebijakan dan dijadikan acuan pembuatan “Public Health Charter 2024†yang akan disampaikan pada IPHS 2024.
IPHS 2024 dengan tema “Berlabuh Kemana Kesehatan Masyarakat Selanjutnya?†menghadirkan Keynote Speaker seperti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD, Direktur Utama BPJS Kesehatan RI; Dr. Endang Sumiwi, MPH, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat KEMENKES RI; Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI; dan Dien Anshari, S.Sos, M.Si, Ph.D, Manager Kemahasiswaan FKM Universitas Indonesia.
Acara ini juga menampilkan orasi dari delegasi masing-masing wilayah ISMKMI,mengenai keresahan dan permasalahan di wilayah mereka. Fifiana Octavia, delegasi STIKES Indramayu, menyoroti pentingnya kajian matang, partisipatif, dan transparan terhadap pendidikan profesi bagi lulusan kesehatan masyarakat.
Nalsali Ginting, Kepala Advokasi ISMKMI, menyampaikan enam poin rekomendasi dalam “Public Health Charter 2024,†di antaranya orientasi kebijakan nasional yang promotif dan preventif, pembangunan berwawasan kesehatan dalam pembuatan kebijakan, dan peningkatan kapasitas serta kompetensi bagi lulusan kesehatan masyarakat. “Terdapat enam poin yang akan disampaikan,” tutur Nalsali. “Pertama, paradigma kebijakan nasional harus berorientasi promotif dan preventif. Kedua, pembangunan berwawasan kesehatan perlu menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan pemerintah. Ketiga, sinkronisasi dan komitmen kebijakan lintas kementerian atau lembaga terutama pada daerah. Keempat, meaningful youth participation dalam perumusan kebijakan. Kelima, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas kesehatan masyarakat perlu dilakukan. Terakhir, peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi lulusan kesehatan masyarakat.”
IPHS juga menghadirkan narasumber seperti Rheinatus A. Beresaby, SE, M.Hum (Trainer Box Of Thinking), Manik Marganamahendra, S.K.M (Ketua Umum IYCTC), dan Iman Mahaputra Zein (Communication Manager Stop TB Partnership Indonesia) yang diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif.
Musyawarah Nasional ISMKMI ke-XXI ditutup pada Minggu (2/6/2024) dengan aksi kampanye “Lindungi Kini Nanti” dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2024, yang bertepatan dengan Car Free Day (CFD) dari Dukuh Atas hingga Bundaran HI. Aksi ini mengajak masyarakat untuk menyuarakan urgensi pengendalian tembakau di Indonesia, menandai penutupan rangkaian kegiatan Musyawarah Nasional ISMKMI ke-XXI.
Penulis: Aisyah Hamilaturrizqi