Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) mulai tanggal 6 hingga 9 Juli 2023. Rakernas LRB PP Muhammadiyah mengusung tema “Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Nilai-Nilai ke-Islaman dengan dukungan Teknologi Informasi Menuju Resiliensi Komunitas“.
Acara Rakernas MDMC Tahun 2023 ini dihadiri oleh perwakilan dari 24 Provinsi yang tersebar merata dari Aceh sampai Papua. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PP Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Ketua LRB PP Muhammadiyah H. Budi Setiawan, S.T, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Wilayah dan Penangulangan Bencana Kemenko PMK Dr. Sorni Paskah Daeli, M.Si, serta Rektor UM Tangerang Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BPBD Kota Tangerang serta beberapa lembaga mitra MDMC lainnya.
Dalam Rakernas MDMC ini, Tim Safety Officer K3 FKM UMJ bertugas untuk melakukan inspeksi dan identifikasi pemetaan mengenai potensi risiko bahaya yang mungkin muncul atau pernah terjadi di lingkungan UMT. Tim ini juga bertanggung jawab dalam mengembangkan kebijakan dan menyiapkan prosedur keselamatan bagi peserta Rakernas guna memastikan keselamatan dan kesehatan selama acara berlangsung. Mereka juga menyiapkan SOP Kedaruratan untuk menghadapi situasi darurat, termasuk saat Simulasi Bencana Gempa, serta membuat Rencana Pengendalian Risiko. Team Safety Officer terdiri dari Ujang Dede Lasmana, SKM, M.T (Ahli K3 & Auditor SMK3 (Tersertifikasi)), M. Faiz Abdurrahman, SKM, Dimas Imam Prayogo, Adipatra Kenaro Wicaksana, Fathyah Zahra Khaula, SKM (Ahli K3U (Tersertifikasi)).
Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, membuka acara Rakernas LRB PP Muhammadiyah ini. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyoroti usia gerakan kerelawanan Muhammadiyah yang telah mencapai 114 tahun sejak dimulainya pada tahun 1919 saat terjadi letusan Gunung Kelud. Rakernas MDMC ini bertujuan untuk membangun resiliensi berkemajuan dengan semangat ibadah yang berbasis nilai-nilai keislaman serta melaksanakan penanggulangan bencana dengan dukungan inovasi teknologi dan informasi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LRB PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, menyampaikan tentang perubahan nomenklatur dari Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) menjadi LRB. Menurutnya, kata ‘Resiliensi’ memiliki makna yang lebih luas daripada ‘Penanggulangan’, karena resiliensi mencakup ketangguhan dalam menghadapi bencana, bukan hanya meresponnya. Perubahan ini akan menjadi bagian dari materi pembahasan dalam Rakernas LRP PP Muhammadiyah. Budi Setiawan juga menekankan pentingnya peran lembaga kebencanaan dalam konteks Indonesia, mengingat hampir setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi bencana dengan variasi masing-masing.
Rangkaian kegiatan Rakernas akan berlangsung selama 4 hari di UMT, yang juga akan menjadi lokasi penginapan bagi peserta Rakernas MDMC dan wilayah. Kegiatan ini mencakup diskusi panel tentang Resiliensi Kebencanaan di Indonesia, Kemitraan dan Koordinasi dalam Penanggulangan Bencana, serta Strategi Internasionalisasi FBO (Faith-Based Organization). Selain itu, akan ada pemaparan diskusi program masing-masing bidang. Acara ini juga akan dimeriahkan dengan rangkaian Launching dan Sosialisasi Aplikasi SYNERI, Sosialisasi PSEA-H (Protection from Sexual Exploitation, Sexual Abuse & Harassment), Simulasi Bencana, serta booth Pameran Rakernas MDMC 2023.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, para peserta akan selalu mendapatkan Safety Induction berupa Safety Briefing yang disampaikan oleh Team Safety Officer pada awal setiap kegiatan. Safety Briefing ini berisi informasi tentang alur evakuasi mulai dari Gedung Aula Jenderal Sudirman hingga titik kumpul pada lahan parkir milik Universitas Muhammadiyah Tangerang. Para peserta juga akan diberi pemahaman mengenai penyelamatan diri saat terjadi bencana alam seperti Gempa Bumi dan Kebakaran. Mereka diinstruksikan untuk melakukan Drop-Cover-Hold On atau bersujud, melindungi kepala, dan bertahan pada tempat di Gedung Aula Jenderal Sudirman.
Diharapkan, Rakernas LRB PP Muhammadiyah ini akan meningkatkan resiliensi masyarakat dalam menghadapi bencana dan memberikan manfaat positif bagi penguatan ketangguhan serta keamanan selama Rakernas dan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Tangerang.