Tangerang Selatan, 15 Januari 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FKM UMJ) berhasil menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Fakultas (LKTF) pada Sabtu dan Minggu, 11-12 Januari 2025. Acara ini diadakan di lingkungan FKM UMJ dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai dari 2021 hingga 2023.
Sebagai lanjutan dari program Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM), LKTF dirancang untuk memperdalam wawasan dan mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam bidang organisasi dan kepemimpinan, khususnya di sektor kesehatan masyarakat. Ketua BEM FKM UMJ, Bhisma Nibbana Firdaus, menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. “LKTF memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menambah wawasan dan keterampilan, terutama dalam berorganisasi dan memimpin di bidang kesehatan masyarakat,†ujarnya.
Materi dan Pemateri Kompeten
Rangkaian kegiatan LKTF meliputi penyampaian empat materi utama yang dibawakan oleh para pemateri berkompeten di bidangnya, yaitu:
- Keorganisasian
- Disampaikan oleh Norega Maulana, SKM, alumni FKM UMJ sekaligus mantan Wakil Presiden Mahasiswa BEM UMJ.
- Teknik Promosi Kesehatan dan Komunikasi Efektif
- Dibawakan oleh Vindi Krisna Chandra, SKM, MKM, tokoh dari Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).
- Manajemen Kesehatan Berbasis Komunitas
- Disampaikan oleh Muhammad Ainul Ma’ruf, SKM, MA, Ph.D., dosen FKM UMJ.
- Self Leadership
- Dibawakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UMJ, Faizal Mubarak Keliobas.
Diskusi dan Workshop Interaktif
Selain sesi penyampaian materi, peserta juga terlibat aktif dalam Forum Group Discussion (FGD) dan sejumlah workshop. Aktivitas ini dirancang untuk mengukur pemahaman peserta sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari selama LKTF.
Harapan untuk Masa Depan
Kegiatan LKTF diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi mahasiswa FKM UMJ untuk terus mengembangkan kapasitas kepemimpinan dan kemampuan organisasinya. Dengan demikian, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang kesehatan masyarakat di masa depan.
Penulis: Adinda Jihan
Editor: Redaksi UMJ.ac.id
Rabu, 15 Januari 2025