[ad_1]
18
Ketua Prodi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (PPD FKK UMJ) dr. Zainy Hamzah, Sp.BS., terlibat dalam Tim Medis MotoGP, 27 hingga 29 September 2024.
Baca juga : Dosen FKK UMJ Tinjau Kesiapan Tim Medis WSBK Mandalika
Direktur Medis PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini bersama Tim Medis MotoGP yang sebelumnya telah melakukan persiapan selama dua bulan. Â
“Dua bulan sebelum gelaran, ada pelatihan sekaligus seleksi untuk dokter dan paramedis yang akan bertugas menjadi Tim Medis MotoGP Mandalika,†ungkapnya melalui pesan singkat, Minggu (29/09/2024).
Persiapan tim medis merupakan syarat mutlak dalam penyelenggaraan MotoGP. Oleh karenanya kesiapan tim medis sangat penting.
Zaini menerangkan, proses persiapan ini juga demi mendapatkan homologasi. Apabila tidak ada homologasi, maka MotoGP tidak dapat berlangsung.
“Setidaknya ada dua bagian yang membutuhkan homologasi dari FIM Medical Director yaitu Tim Medis dan Medical Center,†ungkapnya.
Zainy menjelaskan, tim medis menemui beberapa tantangan di antaranya cuaca panas, kecepatan dan ketepatan penanganan darurat di lapangan. Aturan ketat dari DORMA dan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) selaku penanggung jawab acara juga menjadi tantangan tersendiri.
Tim medis terdiri dari perawat, dokter, dokter spesialis penyakit dalam, dokter bedah saraf, dokter ortopedi, anestesi, dll.
FIM Medical Director Prof. Giancarlo dan Direktur Medis MotoGP dr. Angle Charte turut mengawasi jalannya persiapan tim medis di Mandalika. Tim Medis menyediakan perawatan pada pembalap yang terjatuh hingga cedera parah yang memerlukan perawatan ekstra.
Ia menerangkan, Prof. Giancarlo kembali memberikan pujian pada tim medis sebagai tim dengan staf terbaik di dunia.
“Harapannya di bidang medis makin banyak para dokter dan paramedis yang mengerti akan tata laksana penanganan mengawal gelaran olahraga bermotor,†kata Zainy.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED