Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Lembaga Semi Otonom ERDAMS Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) sukses menggelar pelatihan Basic Life Support (BLS) bagi anggotanya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam memberikan pertolongan pertama serta melakukan resusitasi jantung paru (RJP), khususnya dalam situasi darurat yang sering terjadi dalam aktivitas olahraga.
Kegiatan BLS ini diawali dengan pre-test guna mengukur pengetahuan awal peserta mengenai RJP dan pertolongan pertama. Setelahnya, materi disampaikan oleh pemateri yang memberikan penjelasan mendalam tentang teknik-teknik RJP yang efektif dan penanganan cedera atau kondisi darurat saat berolahraga. Peserta mempelajari langkah-langkah kritis yang dapat menyelamatkan nyawa, termasuk cara menangani orang yang tersedak serta teknik membidai dan membalut luka pada patah tulang atau cedera ankle.
Ketua pelaksana kegiatan, Lutfiah Kurnia, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar ilmu yang didapatkan selama pelatihan BLS ini dapat bermanfaat di masa mendatang. “Saya berharap pengetahuan baru tentang bantuan hidup dasar dan penanganan luka ini bisa diterapkan dan bermanfaat bagi peserta dalam menghadapi situasi darurat,†ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik, di mana peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari. Mereka dilatih secara intensif untuk menguasai keterampilan dasar seperti RJP, penanganan cedera, dan penggunaan tandu dengan aman dalam kondisi darurat olahraga. Setelah itu, post-test dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta.
Acara ini juga menjadi momen penting bagi para anggota baru ERDAMS angkatan 2023, yang secara resmi menerima rompi ERDAMS sebagai simbol bergabungnya mereka dalam organisasi. Dengan pelatihan ini, peserta diharapkan lebih siap dan kompeten dalam memberikan pertolongan pertama serta melakukan RJP jika diperlukan, terutama dalam kegiatan olahraga.