[ad_1]
25
Anggota Korps Protokoler Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (KPM UMJ) Angkatan ke-4 resmi dikukuhkan, Minggu (17/11/2024). Mereka dikukuhkan setelah dinyatakan lolos dari rangkaian seleksi open recruitment dan wawancara yang telah berlangsung selama satu bulan.
Baca juga: 120 Mahasiswa UMJ Ikuti Seleksi Wawancara KPM Angkatan 4
Pengukuhan yang mengangkat tema “Grow Together to Realize Protocols Profesionalism†ini bertempat di Auditorium Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ.
Sebanyak 50 anggota KPM UMJ siap mengemban tugas keprotokolan kampus setelah mengucapkan janji pelantikan yang dipimpin oleh pengurus KPM UMJ. Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan jas dan pin protokoler secara simbolis yang diwakili oleh Razan Idzhar Syauqi dan Khalisya.
Wakil Rektor IV UMJ Dr Septa Candra, SH., MH., menyampaikan pesan bahwa bergabung dengan KPM UMJ adalah suatu kebanggaan. Menurutnya, tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut.
Ia mengingatkan para anggota untuk menunjukkan komitmen dan kecintaan mereka terhadap kegiatan kampus serta terus mengembangkan diri menjadi lebih baik.
“Ilmu yang diperoleh di KPM adalah soft skill yang tidak diajarkan di kelas. Namun sangat bernilai untuk menambah kompetensi selama menjadi mahasiswa,â€ujarnya.
Septa menambahkan, KPM UMJ terkenal dengan sikap sopan santun dan attitude yang baik. Ia berharap organisasi ini terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih baik di masa depan.
Ketua umum KPM UMJ, Cika Aulia Nurrohmah, menjelaskan KPM UMJ merupakan wadah untuk meningkatkan skill baik di bidang keprotokolan maupun publik speaking. Ia juga menekankan pentingnya anggota KPM untuk meraih prestasi guna mengharumkan nama UMJ.
Cika berharap para pimpinan terus memberikan dukungan penuh kepada anggota KPM. “Alhamdulillah, kemarin kita meraih juara 3 dalam lomba keprotokolan 2024. Ini membuktikan bahwa KPM UMJ tidak hanya menjalankan tugas administratif, tapi juga fokus pada pencapaian prestasi,†ujarnya.
Seusai pengukuhan, Anggota KPM UMJ mengikuti pelatihan public speaking dan keprotokolan. Sesi pelatihan public speaking menghadirkan Masayu Putri, seorang news presenter, bilingual MC, dan moderator. Ia membagi tips and trick berbicara dengan baik di depan publik.
Sementara itu sesi pelatihan keprotokolan menghadirkan Kepala Bagian Protokoler UMJ Syifa Astasia Utati, M.Si. Ia menerangkan, pelatihan ini adalah awal dari perjalanan panjang sebagai protokoler profesional.
Kepada para anggot baru KPM UMJ, ia berpesan agar menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, mengembangkan potensi, dan menjadi generasi penerus yang membanggakan UMJ.
“Menjadi protokoler tidak sekadar tentang tata cara dan etiket. Lebih dari itu, seorang protokoler harus memiliki integritas, dedikasi, dan semangat untuk melayani,†ujarnya.
Ia berharap anggota KPM UMJ selalu semangat meningkatkan kapasitas diri, sehingga mampu berkontribusi secara aktif dalam membangun citra positif dan memperkuat posisi UMJ, sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Indonesia.
Editor: Dinar Meidiana
[ad_2]
Source link
UMJFEED