Selasa, 05 November 2024 – Lembaga Semi Otonom Emergency Response in Disaster and Medical Service (LSO ERDAMS) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) baru saja sukses menyelenggarakan kajian farmakologi bagi anggotanya pada Sabtu, 2 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang farmakologi, terutama terkait obat-obatan, kepada mahasiswa. Shila Najla Hafidzah, selaku ketua pelaksana, menyampaikan bahwa kajian ini berfokus pada anggota ERDAMS angkatan 2023 sebagai generasi baru yang akan mempersiapkan diri untuk tanggap dalam situasi darurat. Kajian ini juga merupakan bagian dari program kerja bidang logistik yang bertanggung jawab atas kesiapan obat-obatan dan peralatan kesehatan dalam situasi bencana.
Kegiatan ini diselenggarakan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta dan meliputi beberapa sesi interaktif. Pada sesi pertama, peserta mengikuti pre-test untuk menilai pemahaman awal mereka mengenai farmakologi, khususnya dalam penggunaan obat-obatan yang diperlukan pada situasi darurat. Setelah pre-test, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh apt. Eka Firti Diani, S. Farm., seorang ahli farmasi yang memberikan banyak informasi berharga. Dalam sesi ini, Bu Eka membahas berbagai aspek penting farmakologi, termasuk peran obat-obatan dalam penanganan pasien, jenis-jenis obat, klasifikasi obat, penamaan obat, bentuk sediaan, serta rekomendasi isi kotak P3K untuk kondisi darurat.
Bu Eka juga memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya rasa empati dalam pelayanan kesehatan, khususnya dalam konteks bencana. “Ketika kalian bertugas sebagai pelayan kesehatan, lakukanlah dengan ketulusan. Yang terpenting, kita harus memiliki empati, karena masyarakat yang terkena bencana memerlukan dukungan psikologis sebelum bantuan medis,†ujar Bu Eka. Pesan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman peserta mengenai etika dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik.
Kegiatan ditutup dengan sesi post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta setelah mendapatkan materi, diikuti dengan sesi foto bersama seluruh anggota ERDAMS FKM UMJ. Acara ditutup oleh MC dengan harapan bahwa pengetahuan yang diperoleh dapat meningkatkan kesiapsiagaan para anggota ERDAMS dalam menangani kondisi darurat, khususnya dalam hal pengelolaan obat-obatan.