Dosen FT UMJ Adakan Pengmas Bersama Siswa MAN 7 Jakarta – UMJFEED

50

Dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta ( FT UMJ) melakukan pengabdian masyarakat yang melibatkan siswa-siswi Pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Jakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 19 Oktober 2024, di Lingkungan Musala Ar-Rahman di Jagakarsa, Ciganjur Jakarta Selatan.

Baca Juga : Tim Pengmas UMJ Rancang Desain Bangunan TPA Masjid As Sa’adah Cileungsi

Dosen dalam program pengabdian masyarakat ini adalah Saeful Bahri, S.T., M.T. Dosen dari Prodi Teknik Elektro dan Prof. Dr. Ari Widyati Purwantiasning , S.T., MATRP. dari Prodi Arsitektur.

Mereka mendampingi masyarakat di Jalan Benda RT 005 RW 01 Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan metode partisipatif. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan kualitas lingkungan di Musala Ar-Rahman dan sekitarnya.

Kegiatan Pengmas

Selain masyarakat, Tim Pengmas ini juga menggandeng pihak lainnya seperti akademisi dari FT UMJ dan anggota Pramuka MAN 7 Jakarta. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan bangunan sehat. Masyarakat mendapatkan wawasan agar memahami pentingnya bangunan sehat.

Setelah itu para peserta kegiatan melakukan kerja bakti di lingkungan Musala Ar-Rahman Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membangun rasa kepemimpinan dan kerja sama di antara siswa-siswi Pramuka.

Mereka dilatih untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Raia, salah anggota Pramuka MAN 7 Jakarta mengungkapkan kesannya dalam keterlibatan di pengabdian masyarakat kali ini.

“Ternyata kegiatan kerja bakti bersama masyarakat itu menyenangkan. Selain sebagai pengabdian pada masyarakat, kami juga dapat menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat. Lewat kegiatan ini, kami dapat berbagi ilmu pengetahuan sekaligus kebahagiaan,” ucap Raia.

Pengmas ini juga sejalan dengan program Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Pengmas ini berharap dapat berkontribusi lebih dalam mengedukasi masyarakat dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan.

Ari Widyati menyatakan, kegiatan ini berdasarkan pengabdian dari Dosen untuk negara dan menjadi perintah agama.

Ia menuturkan, memberikan pengetahuan dan pemahaman akan bangunan yang sehat juga salah satu usaha menjaga lingkungan hidup sekaligus internalisasi nilai Al-Islam seperti yang tertera dalam Al Qur’an untuk tidak merusak lingkungan.

Salah satu ayat yang menjadi inspirasi ialah QS. Ar-Ruum ayat 41, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar.”

“Harapannya, melalui kegiatan pengmas ini, siswa-siswi tidak hanya memiliki pengetahuan lebih tentang pengelolaan lingkungan, tetapi juga berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang ada dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Ari.

Editor: Dinar Meidiana