[ad_1]
40
Program Studi (Prodi) Profesi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Seminar Internasional bertajuk “Strategi Pemuda Menuju Generasi Emas” secara hybrid di Aula Rufaidah, Sabtu (27/7/2024). Seminar ini merupakan bagian tugas akhir mini riset mahasiswa angkatan 2023-2024.
Baca juga : BEM FIK UMJ Adakan Seminar Kesehatan Ajak Masyarakat Cegah Stunting
Seminar ini membahas lebih lanjut hasil riset terkait betapa pentingnya menyiapkan anak-anak untuk menjadi bagian Indonesia Emas 2045 dengan mengurai strategi dari berbagai lini sektor melalui pendekatan yang berfokus pada Anak, Jiwa, dan Keluarga.
Wakil Dekan I Dr. Yani Sofiani, M.Kep., Sp.KMB mengatakan bahwa riset dan seminar internasional sesuai dengan program kurikulum FIK UMJ. Program tersebut dilakukan kepada semua jenjang pendidikan yang ada di FIK.
“Hal ini merupakan upaya FIK UMJ untuk meningkatkan kompetensi bagi para mahasiswa, terlebih lagi dalam menyongsong generasi emas, tentu membutuhkan banyak kemampuan bagaimana strategi khususnya di bidang keperawatan,” ungkap Yani.
Yani menyampaikan bahwa mencetak generasi emas yang kuat dan sehat membutuhkan pendekatan holistik. Oleh karena itu, ia berharap melalui seminar dan mini riset yang dilakukan oleh mahasiswa dapat mengungkap strategi untuk mencapai generasi emas 2045.
Ketua Pelaksana Seminar Internasional Fadli Pratama, S.Kep menerangkan tema yang diangkat sesuai hasil penelitian berfokus kepada pendekatan keperawatan anak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal itu karena melihat fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat pemberian gawai kepada anak dibawah usia tiga tahun.
“Penggunaan gawai untuk anak usia tersebut akan dapat menimbulkan dampak yang negatif, terutama dalam hal perkembangan anak. Ketika perkembangan anak tidak optimal, maka itu bisa berpengaruh kepada masa depan Indonesia menyonsong generasi emas 2045,” ucap Fadli saat diwawancara disela kegiatan seminar internasional.
Lebih lanjut, Fadli berharap melalui seminar ini, bahwa mahasiswa dapat mengetahui dan memahami strategi dari berbagai lintas sektor dalam upaya untuk menyongsong Indonesia Emas.
“Keperawatan sangat berkaitan dengan sektor lainnya, tidak hanya kesehatan tetapi pendidikan, psikologi dan sebagainya. Kami harus lebih perduli karena semuanya akan berdampingan untuk mendukung terwujudnya generasi emas,” tambah Fadli
Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi Profesi Ners Fitrian Rayasari,Ns.M.Kep,Sp.KMB mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, mahasiswa penting untuk berani mendiskusikan hasil risetnya dalam berksala internasional. Hal itu sebagai bentuk mempertegas keunggulan yang telah didapat Universitas dan Fakultas.
“Penugasan riset dan seminar sebelumnya kita lakukan dalam lingkup nasional, kini kami ingin bergerak dalam skala internasional. Semua ini akan menjadi bagian untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa,” pungkas Fitrian.
Seminar ini membahas berbagai tema mulai dari Keluarga Sebagai Madrasah Anak, Islami Parenting, Kesehatan Reproduksi Pranikah, Stimulasi Pertumbuhan Anak, Post Traumatic Disorder, hingga Kesejahteraan Mental Anak dan Remaja.
Seminar yang diikuti oleh lebih dari 500 orang ini terdiri dari mahasiswa, perawat, dan masyarakat umum menghadirkan sederet akademisi hinggan konten kreator.
Narasumber tersebut di antaranya Supervisor Departemen of Nursing, National Chengkung University, Tawian Prof. Lin Esther Ching Lan., PhD, RN., Founder Titik Putih Intan Erlita M.Psi., Psikolog, PBHC, CBHC, CHMP., serta konten kreator Presiden Gen Z Rian Fahardhi, S.Ikom.
Selain itu, pembicara lainnya yang juga merupakan dosen FIK UMJ NS. Dr. Syamsul Anwar, M.Kep., Ns., Sp., Kep. Kom., Ns. Irma Permata Sari, M.Kep., Sp. Kep. M., Medya Aprilia Astuti, M.Kep., Ns., Sp., Kep.An., dan Ns. Rani Septiawantari, M.Kep.
Seminar internasional keperawatan ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Sekretaris Prodi, dosen dan mahasiswa FIK UMJ.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED