[ad_1]
20
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menjalani visitasi akreditasi, Minggu-Senin (6-7/10/2024).
Baca juga : Lulusan Kebidanan FKK UMJ Ucap Janji Sarjana
Sebanyak lima asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) memimpin jalannya visitasi di Auditorium dr. Syafri Guricci, FKK UMJ.
Kelimanya adalah dr. Sudirman Katu, Sp.PD-KPTI., Dr. dr. Hamzah, Sp.An, KNA, KIC., Dr. dr. Eti Poncorini Pamungkasari, M.Pd., Prof. Dr. dr. Rizanda Machmud, M.Kes., Sp.KKLP., dan Dr. Evi Karaota Bukit, SKp., MNS.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. turut hadir dan menyambut asesor dari LAM PT-Kes. Dalam sambutannya, Mu’ti menerangkan, UMJ saat ini telah mengalami kemajuan dengan akreditasi Unggul.
“Kita harapkan supaya terus berkembang dan alhamduillah sudah lebih dari 50 persen program studi di UMJ terakreditasi Unggul. Seandainya kemudian apabila nanti vitiasi Prodi Kedokteran menemukan perkembangan mudah-mudahan bisa memperkuat UMJ,†katanya.
Berkaitan dengan hal itu, Mu’ti menyampaikan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode saat ini (2022-2027) memiliki target tersendiri.
“Kami berencana sebelum habis periode, memiliki setidaknya 30 Fakultas Kedokteran (FK) di PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) seluruh Indonesia. Sekarang sudah ada 16. Ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah memperkuat layanan pendidikan dan kesehatan,†ungkapnya.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan, target itu adalah komitmen Muhammadiyah memperkuat dua bidang amal usaha yaitu layanan pendidikan dan layanan kesehatan. Menurutnya, sebuah bangsa akan kuat apabila pendidikan dan kesehatan terkelola dengan sebaik-baiknya.
Maka dari itu, Mu’ti Prodi Pendidikan Profesi Dokter mendapatkan hasil terbaik dan dapat bermitra dengan lebih banyak lagi rumah sakit.
Sementara itu Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan, FKK UMJ telah menyiapkan akreditasi secara serius dan maksimal. Hal itu merupakan bentuk komitmen pasca UMJ meraih akreditasi Unggul.
“Kami sudah berketetapan hati setelah akreditasi institusi Unggul, maka salah satu program studi bergengsi di UMJ harus memperoleh hasil maksimal, paling tinggi Unggul,†ungkapnya.
Persiapan selama beberapa bulan menghadapi visitasi akreditasi merupakan bentuk ikhtiar pimpinan baik universitas maupun fakultas. Ma’mun menerangkan, tim persiapan akreditasi kerap melakukan simulasi agar mendapat hasil maksimal.
Turut hadir para Wakil Rektor, Dekan FKK UMJ Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK, serta jajaran pimpinan universitas. Hadir pula Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang juga dosen FKK UMJÂ Dr. dr. Muhammad Adib Khumaidi, Sp.OT. dan Direktur Rumah Sakit Pendidikan.
Editor: Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED