[ad_1]
23
Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar acara Ucap Janji Sarjana Kebidanan di Auditorium dr. Syafri Guricci, Senin (24/09/2024).
Dalam kegiatan bertajuk “Hand That Heal. Hearts That Care: A Midwife’s Journey Begins†itu, sebanyak 42 lulusan mengucap janji dipimpin Ketua Program Studi Kebidanan FKK UMJ Dr. Hirfaturrahmi, SST., M.KM.
Kapala Bidang Penerapan Kampus Islami Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) UMJ Dr. Adi Mansah, M.Ag. mendampingi momen khidmat itu.
Baca juga: Prodi Kebidanan UMJ Laksanakan Penyuluhan kepada Ibu Menyusui di Cilincing
Hirfaturrahmi melaporkan, 42 mahasiswa kebidanan yang lulus memperoleh nilai IPK rata-rata 3,40. Mahasiswa ini terdiri dari 41 orang dari angkatan 2020 dengan rasio kelulusan 97% dan ditambah satu orang dari angkatan 2019.
Lima orang di antaranya menjadi lulusan terbaik. Peringkat pertama ialah Adhelia Sarahdilla Putri Afriyanti dan Putri Izzatul Farihah dengan IPK 3,72. Peringat kedua adalah Seykha Adhani Rifebby dengan IPK 3,65. Peringkat ketiga yaitu Putri Rosar Linda dan Vivi Yudha Ningrum dengan IPK 3,63.
Ia berharap lulusan Kebidanan FKK UMJ dapat menjaga nama baik almamater dan tetap bergantung serta berdoa kepada Allah.
“Mengadulah kepada Allah, tidak ada doa yang sia-sia. Doa itu pergi membawa harapan dan kembali pada waktu yang paling tepat. Membawa anugerah dalam bentuk paling indah, dan mengubah hidup kita di titik paling baik,†kata Hirfa.
Dekan FKK UMJ Dr. dr. Tri Ariguntar Wikaningtyas, Sp.PK., dalam sambutannya mengutarakan, bidan berperan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat hamil dan melahirkan. Menurutnya, polemik ini masih sering terjadi di Indonesia dan bidan menjadi garda terdepan untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Ia juga berpesan, agar bidan lulusan FKK UMJ profesional dan menjadi kepercayaan masyarakat. Terlebih membawa nama baik dengan nilai-nilai AIK sehingga harapannya masyarakat juga tertarik melanjutkan studi di UMJ.
“Selamat kepada seluruh sarjana kebidanan, mudah-mudahan kalian dapat melanjutkan ke tahap profesi di FKK UMJ, karena untuk membuka praktik sendiri harus lulus studi profesi,†ucap Tri.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., menyampaikan bidan merupakan pekerjaan yang mulia. Hal ini tercantum dalam janji para lulusan kebidanan FKK UMJ.
“Adik-adik patut merenungkan janji lulusan. Dalam filsafat, manusia punya kemampuan dalam mencintai kebenaran dan itu akan kembali pada diri kita. Baik atau buruk pilihan kita, pilihan ini selalu ada jalan termasuk dalam profesi kebidanan,†katanya.
Menurut Ma’mun kampus berlatar belakang agama Islam dan ciri khas tersendiri pada AIK, para lulusan harus mengamalkan nilai-nilai AIK dengan baik. Pasalnya, nilai-nilai ini mampu membedakan sikap, mental, dan integritas seseorang.
Ia mencontohkan aborsi sebagai salah satu tantangan bidan. Oleh karena itu, sarjana dari kebidanan FKK UMJ harus bisa menyikapi dengan benar karena tanggung jawab bukan hanya kepada Allah Swt. saja, melainkan kepada hukum yang berlaku di negara juga.
“Terakhir, saya berpesan untuk tetap cinta ke almamater dan berbakti pada orang tua serta guru (dosen), karena tidak ada yang namanya bekas guru. Tetaplah hormat dan sopan kepada guru karena dengan ini, ilmu kita akan bermanfaat,†pungkas Ma’mun.
Turut hadir dan menyaksikan Ucap Janji, Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., Wakil Rektor II UMJ Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Dekan I FKK UMJ Dr. dr. Rahmini Shabariah, SpA., dan Wakil Dekan II FKK UMJ Dr. dr. Farsida, MPH.
Editor: Dinar Meidiana
[ad_2]
Source link
UMJFEED