Selasa, 14 Mei 2024 – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar halal bihalal yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota dari seluruh Indonesia termasuk mahasiswa dan dosen FKM UMJ yang mewakili regional Banten. Acara tersebut diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada Rabu, 1 Mei 2024. Halal bihalal kali ini bertema ‘Kuatkan Silaturahmi, Teguhkan Iman dan Taqwa untuk Wujudkan Kemandirian Pangan’.
Turut hadir dalam acara ini, eks Ketua Mahkamah Konstitusi sekaligus Ketua Dewan Penasihat ICMI Jimly Asshiddiqie, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais, dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Prihasto Setyanto, Mantan Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak serta dihadiri berbagai tokoh nasional hingga 500 orang untuk saling menguatkan silaturrahmi antar seluruh komponen bangsa.
Acara ini dibuka dengan sambutan Ketua Umum ICMI, Arif Satria, dalam sambutanya Ketua Umum ICMI, Arif Satria menyampaikan soal perubahan iklim dan bagaimana dampaknya kepada pangan Indonesia. Ketua ICMI Arif Satria menyebut ada tuntutan bersama untuk berkontribusi dalam membangun kedaulatan pangan. Dia juga mengucapkan mohon maaf lahir batin dalam acara tersebut. “Saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin dan saatnya kita terus merajut silaturahmi dengan meneguhkan iman dan takwa dalam rangka terus membangun umat, membangun bangsa dan pada hari ini karena tempatnya di Kementerian Pertanian maka kita pun juga dituntut untuk terus bisa memberikan kontribusi untuk kedaulatan pangan kita,” Ujar Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Prof Arif Satria.
Dia mengatakan ada dua syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai ketersediaan pangan. Dua syarat itu adalah peningkatan produksi dan mengurangi food lost. “Karena ketersediaan pangan itu minimal ada dua, satu peningkatan produksi, dua mengurangi food lost. Jadi produksi jelas, varietas unggul kita siapkan. Baru kemarin kami dengan Pak Menteri lauching varietas IPB 9G, varietas amphibi, bisa lahan kering bisa lahan panas. Kemudian bisa hemat sekitar 20 persen pupuk berati bisa hemat Rp 10 triliun subsidi, pupuk dari varietas ini kalau diterapkan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Adapun Mahasiswa yang mengikut kegiatan tersebut adalah Laras Eka Agustina, Adipatra Kenaro dan Anida Laela Salma serta Dosen FKM UMJ Arby Gurrici. Menurut Salma dan Laras yang turut serta mengikuti kegiatan halal bihalal ini menyampaikan kesannya “Ajang shilaturahmi kegiatan itu juga akan menjadi media konsolidasi program Bersama, serta penguatan dan dukungan program-program keislaman bersama Pemerintah,” menurutnya juga umat manusia saatnya untuk mengadopsi The Guide Life of Islam, pedoman hidup yang sempurna dan pasti menjamin kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana
Sosial Media Penulis: https://www.instagram.com/adipatrakw/
Sosial Media DPM FKM UMJ: https://www.instagram.com/dpmfkmumj/