[ad_1]
36
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi menggelar wisuda hari kedua program Doktor ke-11, Magister ke-49, Spesialis ke-6, Sarjana ke-80, dan Program Diploma Tiga di Auditorium K.H. Ahmad Azhar Basyar, MA., Gedung Cendekia UMJ, Sabtu (26/10/2024). Hari ini UMJ melantik 1.053 mahasiswa dari total 1.572 wisudawan pada periode semester genap tahun akademik 2023/2024 yang dibagi menjadi dua sesi.
Sesi kedua diisi oleh wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Agama Islam, serta Fakultas Teknik. Sementara itu, sesi ketiga diikuti wisudawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), serta Sekolah Pasca Sarjana (SPs).
Baca juga : Momen Haru Oom Suti Maryam, Ibu yang Gantikan Wisuda Anaknya di UMJ
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., dalam pidatonya menyampaikan bahwa dengan akreditasi Unggul yang telah diraih UMJ, menandakan kampus tertua Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) ini sudah setara dengan kampus Unggul lainnya.
Menurut Ma’mun, capaian tersebut merupakan hasil yang luar biasa bagi UMJ dan merupakan bagian dari DNA Muhammadiyah, yaitu memiliki spirit Al-Ma’un untuk memberi ke umat, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
“UMJ akan terus menjunjung tinggi misi umat untuk memajukan pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari konsistensi UMJ yang senantiasa memberi beasiswa, khususnya bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi,†ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saefudin Jahar, Ph.D. dalam sambutannya menekankan kepada wisudawan agar tidak terlena dengan nilai IPK tinggi yang diraih selama di bangku kuliah.
Menurutnya, kesuksesan di masa depan tidak semata-mata dari nilai akademik saja, tetapi juga kecerdasan untuk beradaptasi dengan orang baru di lingkup kerja dan pada perubahan zaman.
“Jadi, kunci yang harus kita lakukan adalah seberapa baik kita bisa beradaptasi dengan kemampuan orang dan perubahan. Jangan mudah merasa bangga karena kita harus memupuk mentalitas, kemampuan, dan keterampilan untuk beradaptasi,†jelas Asep.
Wakil Ketua Ikatan Alumni (IKALUM) UMJ Dr. Mukti Ali, MA. berharap setiap fakultas di UMJ mendorong para lulusan untuk berhimpun dalam suatu lembaga alumni. Menurutnya, tradisi ini perlu diwujudkan agar setiap lulusan mempunyai rasa memiliki dan menjadi bagian dari keluarga besar UMJ.
“Kalau alumninya merasa menjadi bagian dari keluarga maka akan mempunyai keterikatan dan dapat saling membantu adik-adiknya (dalam pendidikan maupun dunia kerja),†ucapnya saat memberikan sambutan.
Wisuda ke-80 UMJ turut dihadiri Wakil Ketua MPR RI M. Eddy Dwiyanto Soeparno untuk menyampaikan pidato, jajaran pimpinan UMJ, dan para orang tua atau wali wisudawan.
Sebelumnya, hari pertama Wisuda ke-80, UMJ meluluskan 519 wisudawan dari Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Ilmu Keperawatan, serta Fakultas Kesehatan Masyarakat.
UMJ merupakan kampus tertua di PTMA yang memiliki akreditasi Unggul dan mencetak dua Doktor Honoris Causa kepada Presiden Ke-1 Republik Indonesia Ir. Soekarno serta Ustadz Adi Hidayat, Lc., ÐœÐ.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED