Tangerang Selatan, 21 Januari 2025 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) turut serta mendampingi pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pengecekan jentik nyamuk di RW 02 Kampung Poncol, Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kader jumantik, UPT Puskesmas Cireundeu, dan masyarakat setempat.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan untuk memeriksa kebersihan lingkungan dan mendeteksi dini keberadaan jentik nyamuk. Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah. Pemeriksaan dilakukan di seluruh wilayah RW 02, mulai dari RT 01 hingga RT 05, dengan melibatkan berbagai pihak termasuk mahasiswa FKM UMJ sebagai tenaga pendamping.
Ketua RW 02, Manan S.E., menyampaikan apresiasinya atas kontribusi para mahasiswa FKM UMJ yang turut mendukung kelancaran program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa yang telah membantu kader jumantik dalam mengecek langsung rumah-rumah warga. Kehadiran mereka memberikan motivasi tambahan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,†ujar Manan S.E.
Endy Supriadi S.E., Ketua RT 05, juga turut aktif dalam kegiatan ini bersama para kader jumantik. “Sebagai RT, saya merasa bangga melihat sinergi antara kader jumantik, mahasiswa UMJ, dan warga. Dengan kolaborasi ini, kami berhasil mencapai tingkat kebebasan jentik sekitar 75% di wilayah kami,†ungkapnya.
Salah satu warga RT 05, Pok Ilah, mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan arahan yang diberikan para petugas. Kegiatan ini mengingatkan kami untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama di rumah sendiri. Terima kasih kepada para mahasiswa dan kader jumantik yang sudah peduli,†ujar Pok Ilah.
Dosen FKM UMJ, Bapak Gilang Anugerah Munggaran, SKM, MKM, juga memberikan pendapat terkait kegiatan ini. “Alhamdulillah, berkat kerja sama Puskesmas Kelurahan Cireundeu dengan FKM UMJ, mahasiswa diterjunkan untuk program grebeg jentik nyamuk. Seperti yang kita ketahui, pada Januari awal tahun 2025 ini sedang periode hujan dan intensitas hujan sedang tinggi, sehingga akan muncul genangan-genangan air di sekitar rumah warga. Mahasiswa diturunkan untuk mencari jentik nyamuk di sekitar warga, baik di dalam maupun di luar rumah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai media pengaplikasian ilmu dan praktik langsung di lapangan serta membantu diagnosis masyarakat dari risiko terjadinya penyakit DBD. Harapannya, semoga mahasiswa tetap semangat dalam kegiatan grebeg jentik ini yang berlangsung kurang lebih dua minggu di seluruh wilayah Kelurahan Cireundeu,†jelasnya.
Kerja sama ini juga merupakan implementasi dari program tridharma perguruan tinggi, di mana FKM UMJ berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan edukasi dan pemberdayaan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat meningkat, sehingga ancaman penyakit demam berdarah dapat diminimalisir.
Penulis : Ridwan Kamil