[ad_1]
13
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) kembali mengadakan kegiatan Intervensi Pendampingan Religiusitas untuk Orang dengan HIV (ODHIV) di Puskesmas Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (10/10/24). Program ini merupakan lanjutan dari kegiatan pada 25 September 2024, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan penularan HIV dan AIDS di antara peserta.
Baca Juga : Webinar Mahasiswa FKM UMJ Angkat Topik Akhiri AIDS Di 2030
Dalam acara tersebut, Dr. Saiful Bahri, Lc., MA., dosen dan peneliti dari UMJ menjadi pembicara utama pada pendampingan kali ini. Dengan mengusung tema “Mengenal Tuhanmu dan Kembali ke Fitrahâ€, Ia membagikan pandangan reflektif mengenai peran iblis dalam kehidupan manusia.
“Iblis bukanlah musuh yang terlihat jahat, melainkan musuh yang halus, sering kali membuat kita tidak menyadari bahwa ia adalah ancaman. Bahkan Nabi Adam pun tergoda oleh kata-kata lembut iblis, yang membuatnya tidak menyadari bahwa itu adalah godaan,†ungkap Safiul. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan peserta terhadap pengaruh negatif yang sering kali tidak terdeteksi.
Saiful juga mendorong peserta untuk merenungkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait kesehatan yang sering terlupakan. Dengan mengajukan pertanyaan reflektif, seperti, “Siapa yang berdoa semalam agar giginya sehat?â€. Ia mengajak peserta untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat, meskipun yang kecil. Diskusi interaktif ini dirancang untuk membantu peserta memahami makna hidup yang lebih dalam dan mengarahkan mereka pada upaya spiritual yang lebih baik.
Dr. Dewi Purnamawati, SKM., MKM., dosen FKM UMJ dan penyelenggara bersama Nita Farida, SST., M.Kes., menutup sesi dengan mengarahkan peserta untuk menuliskan tujuan hidup mereka, mengidentifikasi perilaku berisiko yang pernah terjadi, serta menyusun rencana perubahan perilaku yang ingin tercapai dengan tenggat waktu tertentu. Peserta juga mencatat tantangan yang mungkin datang dan jenis dukungan yang perlu agar proses transformasi diri dapat berlangsung efektif.
Kegiatan Pendampingan ODHIV
Kegiatan ini berfokus pada proses mengenal diri dan kembali ke fitrah, serta mendampingi peserta melalui media sosial yang telah ada. Pendampingan ini bertujuan memastikan bahwa perubahan perilaku tidak hanya berhenti di ruang pertemuan, tetapi berlanjut dengan dukungan dari sesama anggota kelompok.
Dr. Dewi Purnamawati menekankan pentingnya kolaborasi antara pendekatan kesehatan dan nilai-nilai religiusitas dalam mendukung ODHIV. “Kami di FKM UMJ percaya bahwa kesehatan fisik dan spiritual harus berjalan seiring untuk memberikan dampak yang lebih mendalam. Ini semua dalam upaya pencegahan dan penanganan HIV/AIDS,†tutup Dr. Dewi.
Editor : Dian Fauzalia
[ad_2]
Source link
UMJFEED