Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) kembali menggelar rapat persiapan yang strategis, kali ini dalam rangka Re-Akreditasi Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (S2). Dalam sesi yang diadakan melalui platform Zoom Online sejak pukul 13.00 WIB hingga selesai, fokus utama kegiatan ini adalah memperbaiki berbagai aspek setelah proses Re-Akreditasi sebelumnya, termasuk penilaian awal untuk Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).
Kegiatan tersebut melibatkan pembahasan terkait upload data hasil revisi evaluasi dari rapat sebelumnya, yang mencakup pembaruan foto fasilitas di website FKM UMJ agar sejalan dengan data sarana dan prasarana yang tercantum dalam LKPS. Selain itu, penataan ulang terhadap tampilan Visi Misi Program Studi S2 di website juga menjadi salah satu fokus utama, seiring dengan penyesuaian kembali data dosen S1 dan S2.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr. Ernyasih, SKM, MKM, Ketua Program Studi, Dr. Dewi Purnamawati, SKM, MKM, dan staff Tendik FKM UMJ, diungkapkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan FKM UMJ. Proses Re-Akreditasi ini dianggap sebagai langkah penting dalam memastikan standar pendidikan yang tinggi dan relevan dengan tuntutan masyarakat.
Dekan Dr. Ernyasih menyampaikan pesan, “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program studi kami. Re-Akreditasi ini adalah langkah penting untuk memastikan standar pendidikan yang tinggi di FKM UMJ.” Sementara itu, Ketua Program Studi Dr. Dewi Purnamawati menegaskan kesiapan mereka untuk melakukan perbaikan dan pembaruan sesuai dengan rekomendasi evaluasi, dengan tujuan utama memberikan pendidikan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Rapat ini mencerminkan upaya serius FKM UMJ dalam memastikan bahwa program studi mereka tetap berada pada standar kualitas yang tinggi, serta mampu menjawab dinamika tuntutan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja di bidang kesehatan masyarakat.