12
Pada Tahun Akademik 2024-2025, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menerima mahasiswa internasional sebanyak 34 orang. Mereka berasal dari sembilan negara yaitu Korea Selatan, China, Yaman, Sudan, Suriah, Somalia, Thailand, Kamboja, dan Kirgizstan.
Baca juga : UKM Expo UMJ 2024 Pantik Minat dan Bakat Mahasiswa Baru
Para mahasiswa tersebar di berbagai jenjang dan program studi. Pada jenjang S3 sebanyak 10 orang, jenjang S2 sebanyak tiga orang, dan jenjang S1 sebanyak 21 orang.
Proses penerimaan mahasiswa baru internasional melalui tahapan seleksi administrasi dan wawancara. UMJ melalui Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) melakukan sosialisasi pada sekolah dan perguruan tinggi mitra di luar negeri.
Tercatat sebanyak 69 orang mendaftar dan melakukan tahapan seleksi secara virtual. Dari tahap seleksi terjaring 34 orang yang memenuhi syarat kuliah di UMJ. Pada 23 September 2024, mereka mulai mengikuti kegiatan di lingkungan kampus yaitu PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru).
Selama lima hari, mereka bergabung bersama ribuan mahasiswa baru lainnya mengenal lingkungan kampus. PKKMB UMJ 2024 memperkenalkan mahasiswa baru pada seluruh elemen yang ada di kampus mulai dari civitas academica, program tingkat kampus hingga program studi.
Selain itu mereka mengenal lembaga, organisasi dan kegiatan mahasiswa. Mereka juga mendapatkan kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) untuk menunjang kegiatan perkuliahan di UMJ. Kelas BIPA berlangsung sebelum masa perkuliahan.
Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., sangat menaruh perhatian pada penerimaan mahasiswa internasional. Selain tuntutan zaman, program penerimaan mahasiswa internasional juga menguatkan citra UMJ di kancah global.
“Untuk memantapkan visi UMJ dalam kompetisi global, UMJ memiliki target untuk menerima 250 mahasiswa internasional dalam tiga tahun ke depan. Kita akan lakukan melalui pendekatan kepada para mitra UMJ di luar negeri,” kata Ma’mun Murod optimis.
Editor: Dian Fauzalia
UMJFEED