31
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyiapkan beasiswa untuk 25 mahasiswa Malaysia. Terdapat delapan program studi yang diberikan, di antaranya Magister Manajemen, Studi Islam, Ilmu Politik, Teknologi Pendidikan, dan Ilmu Komunikasi. Pada program Doktor, yaitu Administrasi Publik, Manajemen, dan Manajemen Pendidikan Islam.
Baca juga : Rektor UMJ Sambut Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia
Hal tersebut disampaikan Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., dalam sambutannya pada Kunjungan Akademik Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia ke UMJ, di Auditorium dr. Syafri Guricci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Kamis (27/06/2024).
Menurut Ma’mun, calon mahasiswa dari Malaysia dapat menempuh pendidikan bidang ilmu kesehatan di Indonesia, khususnya FKK UMJ. “Selain di FKK, bisa belajar juga di fakultas lainnya, kemudian dapat melanjutkan dengan program magister dan doktor yang tersedia di UMJ,” ucapnya.
Ia berharap, beasiswa yang disiapkan UMJ kepada mahasiswa Malaysia dapat dikolaborasikan dengan Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia dengan baik.
“Semoga pihak Malaysia dapat memfasilitasi para mahasiswanya untuk melanjutkan kuliah di UMJ,” pungkas Ma’mun.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Datuk. Ts. Musthapa Sakmud mengaku takjub dengan Muhammadiyah karena memiliki keunggulan dalam pendidikan, khususnya bagi dunia Islam.
“Saya kagum dengan perkembangan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang memiliki 172 perguruan tinggi di Indonesia,” tuturnya.
Ia menjelaskan, Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia saat ini sedang mengembangkan pendidikan. Oleh karena itu, UMJ merupakan salah kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang perkembangannya dijadikan tolok ukur.
“Kami bersedia untuk kerja sama dengan UMJ dan PTMA lainnya. Kerja sama ini bisa dilanjutkan di bidang sciences, technology, engineering, dan math (STEM),” kata Musthapa.
Menurutnya, kerja sama tersebut mampu menjawab perkembangan zaman di masa kini dan masa mendatang, karena akan menghasilkan ilmuwan-ilmuwan muda. Terlebih, dibarengi dengan keilmuan agama yang akan memberi dampak baik pada dunia, khususnya dunia Islam.
Mengenai beasiswa yang diberikan UMJ, Musthapa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ma’mun dan jajaran karena telah memberikan kesempatan berkuliah di Indonesia kepada 25 mahasiswa Malaysia.
“Setelah kunjungan ini, kami akan merincikan beasiswa yang akan diberikan Malaysia baik dari kementerian, perguruan tinggi, dan perusahaan untuk mahasiswa Indonesia, khususnya mahasiswa UMJ,” tutupnya.
Kunjungan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UMJ dengan Excomplience SDN BHD, ТВA Capital SDn BHD, dan Koperasi Akademi Binaan Malaysia Wilayah Utara Berhad yang diwakili oleh Managing Director TBA, SDN, BHD, Dato’ Tajudin bin Ahmad.
Seusai acara, rombongan Wakil Menteri Pendidikan Malaysia berkeliling gedung FKK UMJ didampingi Rektor dan Dekan FKK UMJ. Turut hadir para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Direktur di lingkungan UMJ, serta Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Agussani, M.AP.
Sebelumnya, Ma’mun berkunjung ke Kuala Lumpur untuk bertemu Mustapha merencanakan kerja sama dalam bidang pendidikan, Selasa (26/03/2024). Penjajakan kerja sama ini dilakukan untuk menerima pelajar dari Malaysia yang akan menempuh studi khususnya di FKK UMJ dan tidak menutup kemungkinan untuk fakultas lainnya. Hal itu dikarenakan jumlah fakultas kedokteran di Malaysia belum sebanding dengan tingginya kebutuhan dokter di sana.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED