1
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggandeng Dinas Pendidikan Kota Depok dalam program pendampingan bagi sekolah model inklusif. Program itu bertajuk “Pelatihan dan Pendampingan Program Asesmen dan Adaptasi Kurikulum Anak Berkebutuhan Khusus Guru Jenjang Sekolah Dasar Wilayah Depok.
Baca juga : Majelis Diktilitbang Dorong PTMA Meningkatkan Reputasi Berskala Internasional
Kegiatan itu resmi dibuka oleh Kepala Disdik Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah, S.Pd., MM. di SDN 2 Beji, Depok, Sabtu (03/08/2024). Siti mengapresiasi dan mendukung kegiatan itu, “Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan kerja sama dengan UMJ akan dapat terus dijalin.”
Program ini melibatkan 11 sekolah dasar negeri yang menjadi model inklusif dari 11 kecamatan di Depok. Sekolah itu merupakan SD rujukan bagi para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). Sekolah tersebut memiliki fasilitas dan layanan ABK.
Saat ini, sudah banyak sekolah dasar negeri di sekitar 11 sekolah rujuka itu menerima ABK. Pada PPDB 2024, para Kepala Sekolah SDN di lingkungan Kota Depok menerima ABK di sekolahnya.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan mengatakan, “Hal ini sebagai hasil jangka panjang dari program edukasi layanan ABK di sekolah kepada para tenaga pendidik di Kota Depok.”
Meski demikian menurutnya, masih banyak yang harus dibenahi dari sisi penyelenggaraan. Ia berharap kerja sama Disdik Kota Depok dengan UMJ dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di Depok.
Ketua program pengabdian masyarakat, Dr. Suharsiwi, M.Pd., menerangkan kegiatan ini dilaksanakan berbasis masyarakat. Target yang hendak dicapai ialah guru memiliki pemahaman dan kemampuan seputar pendidikan ABK.
Tidak hanya memahami karakteristik ABK, guru juga ditargetkan dapat beradaptasi dengan kurikulum serta menyusunnya untuk pembelajaran di kelas. Dengan begitu diharapkan ada peningkatan kemampuan manajemen sekolah dalam mengelola layanan pendidikan bagi ABK.
Guru dan sekolah akan mendapatkan pendampingan, bimbingan dan edukasi seputar karakteristik dan intervensi ABK, teori dan praktik adaptasi kurikulum, komunikasi positif orang tua, dan manajemen pendidikan inklusif.
Materi itu disampaikan oleh akademisi dan praktisi dari dalam dan luar negeri. Mereka yaitu Psikolog Dr. Weny Savitry S. Pandia, M.Si., Head of Penawar Special Learning Centre and Clinical Malaysia Ruwinah Abdul Karim, Ph.D., Leliana Lianty, S.Pd., M.Pd., dan dosen UMJ Dr. Suharsiwi, M.Pd.
Program ini merupakan hibah BIMA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tahun anggaran 2024.
Editor :
UMJFEED