Jakarta, 3 November 2023 – Emergency Response in Disaster and Medical Service (ERDAMS) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) telah sukses menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda sebagai pelopor siaga dan mitigasi bencana. Talkshow dengan tema “Menghargai Air, Menjaga Generasi Masa Depan” dan pelatihan water rescue menjadi bagian dari inisiatif ini yang digelar di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Danau Situ Gintung pada tanggal 27-28 Oktober 2023.
Pada hari pertama, ERDAMS menyelenggarakan ruang diskusi yang mengangkat isu penting tentang pelestarian air dan masa depan generasi. Diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka, antara lain DR. Dr. Budi Laksono, MHSc, Gibran Tragari, Erwandi Saputra, dan Dr. Ernyansih SKM. MKM. Diskusi dipandu dengan sangat apik oleh moderator Chiki Fawzi dan dibuka oleh kak Wafiq Azizah Putri sebagai MC. DR. Dr. Budi Laksono, yang merupakan dosen tamu Griffith University, menekankan urgensi menjaga keberlanjutan sumber daya air dan mengurangi pemborosan air demi kebaikan masa depan.
Hari kedua kegiatan ERDAMS menjadi momentum bagi kolaborasi dengan Disaster Management Center Dompet Dhuafa (DMC) dalam memberikan pelatihan dasar water rescue. Pelatihan ini dibuka oleh kak Sherina sebagai MC dan menjadi kesempatan bagi para anggota ERDAMS untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan penting. Erwandi Saputra dari DMC Dompet Dhuafa menjelaskan pentingnya keahlian water rescue dalam berbagai situasi penyelamatan dan evakuasi di perairan seperti kolam renang, sungai, dan danau.
Para peserta pelatihan melakukan simulasi berbagai teknik water rescue, termasuk cara mendayung perahu karet dengan teknik dayung maju, mundur, tolak, pancung, C stoke, J stroke, dan scaling. Mereka juga diajari cara menyelamatkan korban yang berada di dalam air dengan metode RTRGT (Reach, Throw, Row, Go, Tow) serta bagaimana menaikkan korban ke dalam perahu karet.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan keselamatan individu yang berada dalam situasi berbahaya di sekitar perairan dan juga meminimalkan risiko cedera atau hilangnya nyawa dalam situasi bencana air, seperti banjir dan kecelakaan di perairan. Diharapkan inisiatif ini akan memberikan kontribusi positif dalam upaya menjaga keselamatan masyarakat dan melestarikan sumber daya air demi generasi yang lebih aman dan berkelanjutan.