53
Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma’mun Murod Al-Barbasy, M.Si., resmi melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Periode 2024-2025. Pelantikan ini dilaksanakan di Aula Kasman Singodimedjo, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, Senin (5/8/2024).
Baca juga : BEM UMJ Lakukan Audiensi Dengan KPU RI
Ketua dan Wakil BEM UMJ terpilih yakni Wildan Mutaqin dan Tri Yuliantoro. Sementara itu, Ketua DPM UMJ ialah Faizal Mubarak Kelliobas. Ketiganya dilantik berdasarkan SK Rektor No. 439 dan 440 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Ma’mun berpesan untuk mahasiswa selalu menanamkan sikap integritas dalam menjalankan roda organisasi. Jika sejak mahasiswa telah menunjukan sikap tidak bertanggung jawab, menurutnya hal itu juga akan ditunjukan ketika di masyarakat.
“Jika dari bawah (mahasiswa) sudah tidak berintegritas, maka semua yang dilakukan ke depan akan tidak benar,” ungkap Ma’mun.
Lebih lanjut, selain integritas, Ma’mun menyampaikan bahwa perlu juga membangun kembali nalar kritis di kalangan mahasiswa. Pasalnya, ia menyoroti budaya kritis mahasiswa yang mulai menghilang.
“Sebagian lebih memilih mendekat dan menjalin relasi dengan kekuasaan. Kita tidak boleh terbuai dan dininanobokan dengan hal tersebut. Nalar kritis tetap harus kita pertahankan,” tegasnya.
Terakhir, ia mengajak kepemimpinan baru untuk dapat bersinergi bersama pimpinan universitas dalam upaya mempertahankan keunggulan yang telah dimiliki UMJ. Menurutnya, masih banyak perubahan dan perbaikan tata kelola yang perlu dilakukan sehingga membutuhkan dukungan berbagai pihak.
Saat diwawancarai usai dilantik, Ketua BEM UMJ Wildan Mutaqin menyampaikan keinginannya menjadikan BEM dan kelembagaan UMJ sebagai inisiator dalam sebuah gerakan. Hal itu akan ia lakukan dengan mendirikan berbagai sekolah pergerakan yang akan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menjadi mitra kritis.
“saya akan mengajak baik kelembagaan maupun seluruh civitas akademika UMJ dalam agenda besar ini. Tentu, hal ini bukan tanpa sebab melainkan bentuk perjuangan untuk rakyat,” ungkap Wildan saat diwawancarai usai pelantikan.
Tidak hanya menyasar dalam agenda aktivisme. Ia mengungkapkan bahwa akan mendorong program yang dapat mengembangkan kualitas mahasiswa. Hal ini agar dapat melahirkan talenta muda UMJ yang berprestasi.
“Tentu semua program tidak hanya akan berfokus kepada gerakan, kita akan buat sekolah desain, menulis, debat, dan lain sebagainya. Ini sebagai upaya kita mempertahankan keunggulan UMJ,” lanjutnya.
Dalam sesi lain, Ketua DPM UMJ Faizal Mubarak Kelliobas menegaskan akan menjalankan fungsi check and balance dengan optimal. Hal ini agar setiap program yang diusung BEM dapat berjalan secara baik dan benar sesuai aturan yang berlaku. “Kami akan menjadi mitra kritis bagi BEM di manapun, ini demi kemajuan bersama,” terang Faizal.
Turut hadir Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra , SH., MH., Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Taufiqurrochman, M.Kom, serta Kelembagaan mahasiswa di lingkungan UMJ.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED