30
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memfasilitasi Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam. Agenda ini diselenggarakan selama dua hari di Training Center UMJ pada Sabtu hingga Minggu (3-4/8/2024).
Baca juga : Tingkatkan Partisipasi Perempuan, LPPA PWA DKI Lakukan Sosialisasi Pemilu
Dalam laporannya, Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PWA Aisyiyah DKI Jakarta Ir. Nurhayati Payapo menyampaikan kegiatan ini diikuti 52 peserta dari seluruh Pimpinan Daerah, Cabang, hingga Majelis se-DKI Jakarta. Para peserta akan diberikan 11 materi pembelajaran, secara garis besar di antaranya anggaran dasar, khitah perjuangan muhammadiyah, risalah perempuan berkemajuan, kepemimpinan Aisyiyah hingga manhaj tarjih dan ibadah praktis.
Nurhayati melanjutkan, kegiatan yang mengusung tema “Meneguhkan dan Menginternalisasikan Ideologi Muhammadiyah bagi Pimpinan Aisyiyah” merupakan salah satu upaya agar kader Aisyiyah di tingkat daerah dan cabang memiliki gerakan yang sejalan dengan tujuan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Kegiatan ini merupakan program prioritas kami sebagai pengkaderan yang pertama untuk meneguhkan dan memperkuat nilai-nilai ideologi Muhammadiyah,” ungkap Nurhayati.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor II sekaligus Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) PWA DKI Jakarta Dr. Ir. Mutmainah, MM., menyampaikan rasa terima kasihnya karena UMJ dipercaya untuk menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan Baitul Arqam.
Menurutnya, agenda ini bisa melahirkan kader perempuan Muhammadiyah yang berkemajuan. Namun, Penguatan perempuan berkemajuan tidak hanya sebatas penguatan terhadap ideologi. Ia menekankan di era perkembangan teknologi yang cukup pesat, tuntutan perempuan berkemajuan harus dibarengi dengan penguasaaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
“Hal itu dapat memperkokoh peran Aisyiyah dalam melakukan dakwah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menyebarluaskan nilai-nilai Muhammadiyah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia berharap sebagai organisasi perempuan terbesar ‘Aisyiyah dapat lebih menunjukan keunggulan baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sektor lainnya. Oleh karena itu, Baitul Arqam dapat menjadi tempat untuk menanamkan gerakan perempuan kemajuan. “Ini dapat memperkokoh gerakan kita untuk menjadi perempuan yang berkemajuan,” pungkasnya.
Baitul Arqam ini diinisiasi oleh Majelis Pembinaan Kader (MPK) PWA Aisyiyah DKI Jakarta. Kegiatan tersebut merupkan bentuk sistem pengkaderan Muhammadiyah yang berorientasi kepada pembinaan ideologi untuk mewujudkan kesatuan sikap, integritas, wawasan, dan cara berpikir di kalangan pimpinan dan anggota persyarikatan.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED