Jakarta, 15 Agustus 2020 – Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta periode 2019-2020 telah melaksanakan Kajian Bulanan dengan tema “Perspektif Islam Tentang Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Di Tengah Wabah COVID-19” pada hari Sabtu, 15 Agustus 2020 via aplikasi Zoom Meeting. Peserta pada kajian ini berjumlah 32 orang yang berasal dari berbagai instansi di seluruh pulau Jawa. Karena kajian yang dilaksanakan terbuka untuk umum sehingga siapapun bisa mengikutinya baik itu dari kader IMM FKM UMJ maupun non kader IMM FKM UMJ.
Tema kajian ini dipilih karena melihat dari situasi dan kondisi yang terjadi saat ini dimana ketika wabah Covid-19 terjadi banyak sekali masyarakat Indonesia hanya berdiam diri dirumah saja dan tentunya itu membuat mereka menjadi bosan bahkan stress, dengan adanya kajian ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan menambah pengetahuan untuk kita semua tentang bagaimana cara mengatasi kesehatan mental di tengah wabah Covid-19 seperti saat ini.
Kajian kali ini dibuka oleh IMMawan Fauzan Firdaus pada pukul 13.15 WIB dan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh IMMawati Alvira Damayanti pada pukul 13.20 WIB. Kajian dimulai pada pukul 13.25 WIB yang dipandu oleh IMMawan Muhammad Rizqi Ramadhan selaku moderator. Kajian kali ini diisi oleh pemateri yang sangat luar biasa beliau adalah dosen tetap di FKM UMJ yaitu ibu Rr. Arum Ariasih, SKM, MKM. Keseluruhan acara kajian mulai dari pembukaan sampai dengan penutup berlangsung selama tiga jam lebih lima belas menit dari jam 13.15-16.30 WIB.
Penyampaian materi dan sesi tanya jawab berlangsung selama dua jam dan ditutup dengan closing statement dari pemateri, kemudian penutupan sesi penyampaian materi dan tanya jawab dilakukan oleh moderator. Selama berjalannya diskusi ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh beberapa peserta dan pemateri menanggapi hasil diskusi yang berlangsung dengan baik. Dengan telah terlaksananya kajian bidang TKI ini semoga kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di lain kesempatan.