22
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) Universitas Muhammadiyah Jakarta menggelar kajian parenting, Rabu (25/09/2024). Mereka terdiri dari Dr. Hj. Zulfitria Zaidir, M.Pd., Dr. Suharsiwi, M.Pd., Dr. Dr. H. Zainal Arif, M.A., dan Dr. Ahmad Suryadi, M.Pd.
Program tersebut terlaksana atas dukungan dari dana hibah program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (LPPM UMJ).
Baca juga: LPPM UMJ Gelar Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu
Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus dengan Cinta dan Menjaga Lingkungan Sekitar dalam Mencegah Agresivitas Anak Dampak Game Online (Gadget).”
Sebanyak 150 orang sangat antusias memenuhi Masjid Al-Fath Vila Nusa Indah 3, Desa Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor untuk mengikuti kajian.
Kegiatan yang berfokus pada parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dipandu oleh mitra UMJ yaitu Kepala Sekolah HIAMA, Millatie Mustaqiemah, S.Ag.
Ketua RW 036 Desa Bojong Kulur, Bogor, Heri Surosaputro, S.E., menyambut Pengmas ini dengan gembira. “Kajian parenting sangat perlu dalam menambah wawasan pengetahuan masyarakat, khususnya penanganan anak berkebutuhan khusus,” tambahnya.
Kaprodi S2 Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana UMJ, Dr. Ahmad Suryadi, M.Pd., menegaskan pentingnya orang tua dalam pengawasan anak, khususnya anak usia balita yang mudah meniru orang dewasa.
Peneliti ABK sekaligus dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UMJ, Dr. Suharsiwi, M.Pd., memberikan materi tentang karakteristik ABK sekaligus penanganannya.
Kemudian, Dr. Dr. H. Zainal Arif, Lc., M.A., dari FAI UMJ menambahkan pentingnya peran agama dalam pola asuh anak agar anak menjadi Qurrota Ayyun (penyejuk hati) dalam keluarga.
“Anak bukanlah beban/fitnah di dunia. tetapi orang tua harus mempertanggungjawabkan anak di hadapan Allah SWT,” tambahnya.
Editor: Dinar Meidiana
UMJFEED