01 Juni 2024 – Mahasiswa dan dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dalam rangka Milad ADI ke-26.
Acara ini berlangsung pada Selasa, 28 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, di Auditorium Dikti Kemendikbud, Gedung D, Jakarta Selatan.
Beragam kegiatan diadakan dalam acara tersebut, termasuk Talkshow Peluncuran Buku “Call Sign Indonesia” dengan tema “Berkarya dan Berprestasi Melalui Pendidikan Karakter”. Selain itu, digelar juga Seminar Nasional dengan topik “Kampus Merdeka Bersih Narkoba untuk Mewujudkan Hidup Sehat” bersama Gen Indonesia. Seminar ini membahas strategi pengembangan pendidikan tinggi menuju Indonesia emas dan bersih narkoba, serta diakhiri dengan pelantikan pengurus Asosiasi Dosen Wilayah DKI Jakarta.
Beberapa tokoh penting hadir dalam kegiatan ini, seperti Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., Ketua Umum ADI, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng, Sc., Ph.D., dan Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Lukman, S.T., M.Hum. Pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan BNN, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), serta pengurus ADI juga turut hadir. Dari FKM UMJ, kegiatan ini dihadiri oleh bapak Hardiman SG, SKM, M.Kes dan mahasiswa Adipatra Kenaro Wicaksana.
Dr. Lukman, S.T., M.Hum., yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menyampaikan profil pendidikan tinggi di Indonesia, yang saat ini memiliki 4.365 perguruan tinggi dengan 32.589 program studi, 380.000 dosen, dan 9,9 juta mahasiswa. Ia menekankan pentingnya menjaga aset ini dari ancaman narkotika, dengan harapan BNN, ADI, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat bersinergi dalam menjaga dan merawat generasi unggul ini.
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., mengapresiasi komitmen ADI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam upaya membangun kesadaran masyarakat akan bahaya narkotika. Ia menyatakan bahwa dosen dan mahasiswa memiliki peran penting sebagai duta BNN dalam mengkampanyekan anti narkotika dan melawan segala bentuk kejahatan narkotika. “Potensi ini jangan dibiarkan menjadi pasar oleh produsen narkotika, tapi bisa kita gunakan untuk melawan mereka,” ujarnya.
Kesepakatan sinergi antara BNN dan ADI dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Kepala BNN RI dan Ketua Umum ADI. Penandatanganan ini disaksikan oleh Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menandai komitmen bersama dalam menghasilkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing tanpa narkotika.
Adipatra Kenaro Wicaksana, salah satu mahasiswa FKM UMJ yang mengikuti kegiatan tersebut, menyatakan harapannya, “Dosen dan mahasiswa ke depannya dapat bersama-sama melawan kejahatan narkotika dan berharap para dosen dalam ADI memiliki semangat yang sama dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika. Jangan biarkan generasi muda kita hancur sisi kemanusiaannya.”
Penulis: Adipatra Kenaro Wicaksana
Sosial Media Penulis: https://www.instagram.com/adipatrakw/
Sosial Media DPM FKM UMJ: https://www.instagram.com/dpmfkmumj/