Mahasiswa UMJ Wakili DKI Jakarta pada Program PPAP Kemenpora 2024

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (Prodi Ilkom FISIP UMJ) Dzaky Furqon Kurnia terpilih menjadi wakil DKI Jakarta dalam Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP).

Informasi tersebut disampaikan melalui akun instagram resmi PPAP Kemenpora (ppap.kemenpora) pada Jumat (28/6/2024). PPAP merupakan program yang dibuka oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Program ini bertujuan agar pemuda Indonesia dapat berkontribusi dalam pembangunan kepemudaan di dalam negeri di setiap provinsi. Pada tahun ini program PPAP mengusung tema “Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045”.

Para pemuda yang terpilih akan ditempatkan di dua lokasi yaitu Bengkulu dan Kalimantan Utara selama satu bulan dari Juli hingga Agustus 2024. Dzaki terpilih menjadi delegasi DKI Jakarta bersama Widyawati Fernanda dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia berhasil terpilih dari 150 pendaftar setelah mengikuti tahapan seleksi mulai dari test kemampuan dasar, wawancara, dan program kerja oleh Kemenpora dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi.

Dzaki menjelaskan para delegasi terpilih akan membuat program kerja yang dapat membantu pembangunan kepemudaan di daerah penempatan. Program kerja yang diterapkan diharapkan memperhatikan kepada tiga aspek yaitu lingkungan, pendidikan, dan kepemimpinan.

Dari ketiga aspek tersebut, Dzaki memilih aspek kepemimpinan dengan membuat program kerja yang mengumpulkan para pemuda dalam satu forum kepemudaan. “Melalui forum ini kita akan mendorong para pemuda untuk membuat kegiatan yang dapat mengasah soft skill dan hard skill,” ungkap Dzaki saat diwawancarai melalui telepon, Selasa (7/2/2024).

Dzaki berharap bersama para pemuda yang terpilih dalam program PPAP dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan pemuda di daerah. Ia juga mengajak mahasiswa UMJ untuk ikut berkontribusi dalam gerakan kepemudaan yang dapat berdampak luas bagi masyarakat.

“Sebagai pemuda kita juga harus terlibat di dalam dan luar organisasi dengan mengikuti berbagai kegiatan sejanisnya yang bisa menghasilkan kontribusi positif bagi diri sendiri maupun masyarakat,” jelas Dzaki.

Editor: Dinar Meidiana