16
Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengikuti pembekalan yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMJ secara daring, Kamis (18/07/2024).
Baca juga : Jelang KKN 2024, LPPM UMJ Gelar Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan
Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. menyampaikan tiga hal yang harus dimaknai oleh mahasiswa dalam melaksanakan KKN dengan tema “Implementasi Teologi Al-Ma’un, Mahasiswa Unggul Masyarakat Berdaya”.
Pertama, KKN adalah bagian dari Catur Darma Perguruan Tinggi sehingga kesempatan KKN ini harus digunakan sebaik dan semaksimal mungkin.
“Kita sebagai makhluk sosial dan akademisi harus melakukan pengabdian ke masyarakat, jangan jadi makhluk anti sosial,” ucapnya.
Kedua, KKN memiliki nilai promotif bagi mahasiswa untuk mengajak siswa di luar negeri maupun dalam negeri berkuliah di UMJ. Pasalnya, UMJ saat ini sudah terakreditasi Unggul dan akan memberikan berbagai jenis beasiswa.
“Saat melaksanakan KKN, pasti mahasiswa melekat dengan identitas Muhammadiyah dan UMJ. Oleh karena itu, saya berharap mahasiswa bisa membawa nama baik persyarikatan Muhammadiyah dan UMJ, bahkan Indonesia untuk yang menjalani KKN di luar negeri,” tutur Ma’mun.
Ketiga, KKN merupakan implementasi dari teologi Al-Ma’un yang memiliki tafsir keberpihakan kepada kelompok yang miskin secara struktural. Menurutnya, mahasiswa harus melaksanakan KKN dengan pengabdian berdasarkan ilmu pengetahuan yang ditempuhnya selama kuliah, berprinsip Al-Ma’un, dan bernapaskan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPM UMJ Prof. Dr. Ir. Yuni Hendrawati, M.Si., IPM., ASEAN ENG. menjelaskan Kebijakan KKN UMJ 2024 dan KKN Internasional Bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA).
Menurutnya, LPPM bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan berusaha sebaik-baiknya membimbing mahasiswa menyelenggarakan KKN. “Kegiatan ini sifatnya bottom to up, bukan top to bottom. Jadi, mahasiswa bisa mengkreasikan berbagai progam kepada masyarakat di penempatan KKN masing-masing,” katanya.
Ia berharap mahasiswa UMJ melaksanakan KKN dengan gembira dan bisa menyiarkan nama UMJ serta Muhammadiyah dengan baik. “Semoga dengan UMJ yang sudah Unggul, peningkatan mahasiswa dan dosennya juga dapat Unggul,” ujar Rini.
Ketua Pelaksana KKN UMJ 2024 Darto SE., MM. melaporkan bahwa ada empat jenis KKN yang dilaksanakan, yaitu KKN Internasional kolaborasi bersama PTMA, KKN Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAS), KKN Bina Desa, dan KKN Tematik.
KKN UMJ 2024 diikuti sebanyak 899 mahasiswa yang juga tergabung di dalamnya mahasiswa dari UM Sidoarjo, UM Bandung, UM Cirebon, dan UM Buton. Dalam hal ini, mahasiswa akan didampingi DPL berjumlah 57 orang.
Lebih lanjut, Renty Anugerah Mahaji Puteri, ST., MT. menjelaskan Penyusunan Luaran Tambahan KKN UMJ 2024 Bagi Mahasiswa. Terakhir, Materi pembekalan dipaparkan oleh Reddy Oktariawan, S.Kom. yang menjelaskan teknis penggunaan sistem website kkn.umj.ac.id. Sementara itu, untuk seremoni penerjunan peserta KKN UMJ 2024 akan dilaksanakan pada 30 Juli mendatang.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED