Tangerang Selatan, 30 September 2024 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ) berpartisipasi dalam pelatihan relawan sosial yang bertujuan untuk mempersiapkan para mahasiswa menjadi relawan sosial yang handal, terutama dalam menghadapi situasi kebencanaan. Kegiatan yang diadakan oleh Majelis Pelayanan Sosial (MPKS) PWM DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Pertamina EP dan berlangsung selama dua hari di Hotel Asrilia, Jakarta Selatan.
Pelatihan yang dimulai pada Sabtu, 28 September hingga Minggu, 29 September 2024 ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus Muhammadiyah, termasuk Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ), Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA), dan Institut Teknologi Bandung Angkatan Darat (ITB AD).
Dari FKM UMJ, dua mahasiswa yang berpartisipasi aktif adalah Muhammad Daffa Afzalur R, mahasiswa angkatan 2021, dan Ghoist Fajar Lesmana, mahasiswa angkatan 2023. Para peserta mendapatkan materi yang sangat berguna untuk menghadapi situasi bencana, baik dari segi penanganan fisik maupun mental.
Dalam wawancaranya, Muhammad Daffa Afzalur R memberikan kesannya tentang acara ini. “Acaranya bagus, materi-materi yang disampaikan juga sangat menarik dan bermanfaat. Selain itu, seru banget bisa ketemu orang-orang baru dari kampus Muhammadiyah lainnya. Acara ini benar-benar bermanfaat untuk bekal kami ketika nanti menjadi relawan sosial,” ujarnya.
Apa saja yang dipelajari? Pelatihan ini mencakup berbagai materi penting yang dibutuhkan seorang relawan dalam situasi kebencanaan, di antaranya:
- Psikososial dan spiritual penyintas dalam situasi bencana dan kecelakaan.
- Hakikat relawan sosial serta peran penting dukungan gizi dalam situasi krisis.
- Manajemen pengelolaan lembaga dalam situasi bencana dan pentingnya literasi kefarmasian serta herbal.
- Dampak kesehatan dari intervensi respons bencana.
- Psikologi first aid dan literasi dasar psikologi serta spiritual untuk penyintas bencana.
Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para peserta dalam menghadapi situasi krisis di masa mendatang, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Melalui pelatihan ini, para mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga meningkatkan rasa empati dan keterampilan praktis sebagai relawan.
Keterlibatan mahasiswa FKM UMJ dalam acara ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam tindakan nyata di lapangan.