Pada hari Kamis, tanggal 4 April 2024, Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi saksi dari sebuah acara yang sangat berarti bagi komunitas kampus. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, seluruh karyawan Tendik, Official Support, dan Dosen Kesehatan Masyarakat UMJ berkumpul untuk menghadiri acara kajian Ramadan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) dan buka puasa bersama.
Acara ini dipandu oleh ustadz Drs. Tajuddin, MA, yang membahas tentang praktik sholat dan wudhu dengan konsep Muhammadiyah. Dalam kajian yang diselenggarakan di Lobby Lantai 1 Gedung FKM UMJ, Drs. Tajuddin menyampaikan pentingnya memahami ajaran agama dengan landasan Alquran dan nash-nash yang ada, bukan sekadar mengikuti tradisi ulama secara mekanis.
Salah satu poin yang diangkat adalah tentang teknik wudhu, khususnya pengusapan pada bagian kepala. Drs. Tajuddin menjelaskan bahwa Muhammadiyah menginterpretasikan konsep wudhu sesuai dengan ajaran Alquran, di mana definisi kepala mencakup seluruh bagian, bukan hanya ujung atas. Hal ini menciptakan pemahaman yang lebih holistik dan mendalam tentang praktik ibadah.
Setelah kajian selesai, seluruh peserta menyatukan doa dan memulai buka puasa bersama. Kebersamaan dan kehangatan terasa begitu kental di antara hadirin, yang juga turut menyumbangkan hidangan untuk berbuka puasa.
Meskipun acara tersebut terjadi pada hari Kamis, tanggal 4 April 2024, semangat kebersamaan dan pembelajaran yang terjadi pada acara ini tetap dapat dinikmati dan disampaikan kepada seluruh komunitas pada hari Jum’at, 05 April 2024, melalui pemaparan yang menyeluruh ini. Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi pembelajaran dan silaturahmi yang lebih erat di antara seluruh anggota kampus, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah.