37
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi 2024 Batch ke 2.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi para alumni UMJ guna memenuhi kebutuhan standar nasional di bidang infrastruktur.
Baca Juga : Dosen FT UMJ Jadi Asesor Uji Kompetensi Sertifikasi SKK-K3
Kegiatan pada tanggal 15 November 2024 di Auditorium Ir. Djoeanda FT UMJ ini diikuti 101 peserta yang terdiri dari fresh graduate dan alumni UMJ. Uji kompetensi ini mencakup berbagai bidang konstruksi, termasuk manajemen proyek, keamanan kerja, dan teknik konstruksi bangunan dan jalan.
Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma’mun Murod, S.Sos., M.Si. , mengungkapkan pentingnya uji kompetensi bagi tenaga kerja di era pembangunan yang terus berkembang.
“Dengan sertifikasi ini, kami berharap lulusan dan para pekerja memiliki keahlian yang kompeten serta dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Ma’mun.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Ir. Abdul Muis, M.T., yang membuka acara ini menyatakan bahwa kemeterian PU memiliki 7 agenda pembangunan nasional. Termasuk dalam menciptakan sumber daya yang memiliki kompetensi kualitas dan berdaya saing. Mereka terus berupaya meningkatkan SDM melalui uji kompetensi ini.
“Dari 8,76 juta yang bergerak di sektor konstruksi yang sudah memiliki sertifikat sangat minim hanya sampai 491 ribu dengan kualifikasi, 273 ribu pada jenjang 7-9 Selebihnya pada jenjang 1-6. Melalui balai jasa konstruksi, setiap tahun kami melaksanakan pembinaan pada pelaku konstruksi,” ucap Abdul.
Acara ini juga merupakan bagian dari program strategis Kementerian PU untuk mendukung percepatan pembangunan sumber daya manusia berkualitas. Pihak Kementerian PU juga mengapresiasi kolaborasi ini, sebagai upaya untuk mewujudkan tenaga kerja terampil dan berstandar nasional.
Editor: Dinar Meidiana
UMJFEED