9
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kolaborasi internasional dari berbagai aspek. Hal ini ditunjukkan melalui keikutsertaan empat dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP UMJ) pada kegiatan bertajuk “International Training Program for Smart Governance and Policy Capacity Building” di INHA University, Korea Selatan, pada 24 Juni hingga 3 Juli 2024.
Baca juga : Tiga Dosen FISIP UMJ Presentasi di Konferensi Internasional di Universiti Utara Malaysia
Keempat dosen tersebut yakni Prof. Dr Evi Satispi, SP.,M.Si, Dr. Lusi Andriyani.,S.IP.,M.Si, Dr. Izzatusholekha.,S.Sos.,M.Si dan Dr. Maya Puspita Dewi.,S.Sos.,M.Si. Tidak hanya itu, kegiatan training juga diikuti 42 orang yang merupakan perwakilan dari Kemendagri, Kementrian Keuangan, Politeknik STIA LAN Jakarta, STAN, Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, serta peserta dari luar negeri seperti Negara Kazakhstan dan Mongolia.
Dalam kegiatan tersebut beberapa narasumber hadir untuk memberikan materi antara lain; Professor Changhoon Jung dari Inha University, Professor Taehee Kim dari The Seoul University of Technology, Professor Seunghwan Myeong dari Inha University, Professor Hyeonsoo Kim dari Inha University, Professor Deukjong Bae dari Y onsei university.
Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan, penelitian, dan pertukaran pengetahuan yang komprehensif dalam bidang smart governance dengan penggabungan keahlian akademik dan praktis dari berbagai universitas. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pemerintahan modern.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Korea dalam mendorong kolaborasi yang berkelanjutan dalam bidang teknologi dan kebijakan publik.
Untuk diketahui, UMJ dan INHA University telah melakukan kerja sama dalam mengembangkan program smart governance dan peningkatan kapasitas kebijakan yang akan memberikan manfaat bagi pemerintah Indonesia. Hal itu dikarenakan, INHA memiliki keahlian serta pengalaman dalam bidang teknologi dan manajemen.
Editor : Dian Fauzalia
UMJFEED