Jakarta, 11 Oktober 2023 – Dr. Abu A’la Al-Maududi, seorang dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKM UMJ), telah menjadi salah satu pembicara utama dalam Konferensi Internasional Kesehatan dan Ilmu Terkait ke-6 (ICHAS 2023) yang berlangsung di Summit Hotel Subang USJ, Malaysia pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2023.
Dalam acara prestisius ini, Dr. Abu A’la Al-Maududi memaparkan penelitian berjudul “Knowledge and Attitude Toward Clean and Healthy Living Behavior among Students at Bina Insan Junior High School, Indonesia.” Penelitian ini fokus pada pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan siswa.
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan seperangkat perilaku yang dipraktikkan sebagai hasil pembelajaran, yang membantu individu, keluarga, dan komunitas dalam berperan aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Dalam upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, indikator-indikator penting diterapkan untuk membentuk iklim perilaku bersih dan sehat di sekolah.
Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat termasuk kelas sosial, kelas ekonomi, pengetahuan, sikap, perilaku, status kesehatan, dan kebiasaan pribadi. Penelitian Dr. Abu A’la Al-Maududi ini membahas hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku bersih dan sehat di kalangan siswa di SMP Bina Insan, Kota Cilegon, Banten.
Metode penelitian yang digunakan termasuk studi kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMP Bina Insan Kota Cilegon, Banten, mulai November 2022 hingga Januari 2023. Data dikumpulkan pada bulan Januari 2023 dari 51 siswa kelas VII, VIII, dan IX.
Dalam diskusi, Dr. Abu A’la Al-Maududi mencatat bahwa pengetahuan memainkan peran penting dalam membentuk perilaku individu. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sikap siswa berperan signifikan dalam perilaku hidup bersih dan sehat, yang memperkuat pentingnya sikap positif dalam menerapkan PHBS.
Konferensi ini juga memberikan poin CPD (Continuing Professional Development) dari Kementerian Kesehatan Malaysia dalam 8 kategori yang berbeda, mencakup tenaga pendidik kesehatan, bidan, ahli gizi, perawat terdaftar, perawat komunitas, asisten petugas medis, asisten perawat, petugas kesehatan lingkungan, dan banyak lagi.
Dr. Abu A’la Al-Maududi dan peserta lainnya memiliki waktu yang singkat untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam format slide (PPT) selama 5 menit, dengan total waktu presentasi 7 menit, termasuk sesi tanya jawab selama 2 menit.
Dalam pesan bersama di acara ini, para peserta dari berbagai negara menyampaikan antusiasme mereka dalam membagi pengetahuan dan pengalaman, menciptakan kesempatan untuk menjalin hubungan dan kolaborasi yang lebih erat dalam bidang kesehatan dan ilmu terkait.
ICHAS 2023 adalah sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Lincoln University College, Malaysia, dengan dukungan dari Sari Mutiara Indonesia University, Indonesia, dan Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines. Konferensi ini telah memperoleh persetujuan poin CPD (Continuing Professional Development) dari Kementerian Kesehatan Malaysia dalam 8 kategori berbeda, termasuk bagi tenaga kesehatan dan pekerja sosial.
Dalam rangkaian acara ICHAS 2023, Dr. Abu A’la Al-Maududi bergabung dengan para peneliti dan profesional kesehatan dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, China, India, Indonesia, Maladewa, Malaysia, Nigeria, Filipina, Singapura, dan negara-negara lainnya. Konferensi ini diselenggarakan oleh Lincoln University College, Malaysia, dan dihadiri oleh perwakilan dari Sari Mutiara Indonesia University, Indonesia, serta Mindanao State University – Iligan Institute of Technology, Philippines.
Untuk informasi lebih lanjut tentang acara ICHAS 2023 juga bisa mengunjungi tautan berikut.