Hai teman-teman mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta,
Saya Nurnida Ashofa, dan hari ini saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan saya sebagai Research Assistant di uji klinis Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Pengalaman ini berlangsung dari Mei 2023 hingga akhir April 2024, dan melibatkan banyak sekali pembelajaran serta tantangan.
Selama bekerja di sini, saya berada di bawah bimbingan Dr. dr. Dafsah A. Juzar Sp.JP(K). Tugas utama saya adalah membantu dalam penelitian uji klinis fase IV yang bertujuan menilai efektivitas Enoxaparin Ovine (Antiten) dibandingkan dengan Enoxaparin Originator (Lovenox). Proses penelitian ini memerlukan kepatuhan ketat terhadap protokol yang telah ditetapkan, dan saya harus memastikan semua langkah dijalankan sesuai standar Good Clinical Practice (GCP).
Masa rekrutmen partisipan penelitian berlangsung dari Agustus hingga Desember 2023, dan kami berhasil mengumpulkan 60 sampel. Saya terlibat langsung dalam banyak aspek penelitian, mulai dari rekrutmen peserta, mengatur jadwal kunjungan, hingga melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel darah. Tantangan yang saya hadapi termasuk mengatasi hambatan logistik, menangani perubahan dalam protokol penelitian, dan situasi tidak terduga lainnya seperti peserta yang mengalami efek samping serius.
Satu hal yang saya pelajari adalah pentingnya komunikasi yang efektif. Saya harus menjadi jembatan antara berbagai pihak, termasuk PI site, Clinical Research Unit (CRU), sponsor, dokter spesialis jantung, dokter PPDS, perawat, farmasi, litbang, dan analis lab. Kolaborasi dengan tim yang beragam ini mengajarkan saya banyak hal tentang kerja tim dan bagaimana setiap anggota berkontribusi untuk kesuksesan penelitian.
Pengalaman ini juga memberikan saya kesempatan untuk belajar dari para ahli di bidangnya. Setiap hari saya mempelajari istilah-istilah medis baru dan menghadapi berbagai kasus yang berbeda. Kami bahkan mendapat kunjungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk inspeksi, yang menambah wawasan saya tentang pentingnya ketelitian dalam mengisi dokumen sumber, menjaga suhu obat, dosing, dan evaluasi keluhan subjek untuk menjaga keselamatan mereka.
Saya merasa sangat bangga dan termotivasi oleh pengalaman ini. FKM UMJ telah memberikan saya pendidikan yang berkualitas dalam bidang kesehatan masyarakat, mencakup berbagai aspek penting. Saya juga memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan isu-isu kesehatan lokal dan nasional.
Untuk teman-teman yang masih berjuang di bangku kuliah, saya ingin menyampaikan beberapa pesan. Manfaatkan peluang belajar secara optimal, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Bangun kolaborasi dan relasi dengan sesama mahasiswa, akademisi, dan praktisi di bidang kesehatan masyarakat. Dan yang terpenting, jaga semangat, konsistensi, dan keinginan untuk terus belajar dan berkontribusi.
Pengalaman ini bukan hanya tentang menjalankan tugas, tetapi juga tentang memahami dampak besar dari pekerjaan kita dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia. Saya harap cerita ini dapat menginspirasi kalian untuk terus bersemangat dan berdedikasi dalam bidang kesehatan masyarakat.
Terima kasih sudah mendengarkan, dan semoga sukses untuk kalian semua!
Salam, Nurnida Ashofa