Jakarta, 31 Desember 2020 – Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Allahumma sholli ‘ala Muhammad Wa ‘ala ali Muhammad
Dikali ini di program BPH BEM FKM UMJ Literasi dari program kerja Departemen Keilmuan BEM FKM UMJ saya Aulia Saputra sebagai Ketua BEM FKM UMJ ingin membagikan beberapa hal mengenai leadership atau kepemimpinan. Saya membaca buku John C. Maxwell The 360° Leader, soal kepemimpinan. Di buku ini saya mengetahui bahwa seorang pemimpin itu tidak boleh menyuruh team tetapi harusnya mengarahkan sekaligus bekerja bersama team dan juga seorang pemimpin itu harus bisa menjadi seorang teman diluar pekerjaan profesionalnya bagi para teamnya, seperti mentraktir makan seluruh teamnya atau memberikan hadiah buku dan lain-lain, bagi para team yang kinerjanya bagus dan sering menghabiskan waktu diluar bersama para teamnya. Dengan begitu para team akan merasa dihargai, tetapi seorang leader di dalam buku ini diajarkan juga untuk bersikap luwes dan penuh kasih sayang di luar pekerjaan profesionalnya dan bersikap tegas saat di dalam pekerjaan profesionalnya terhadap para team nya. Dengan begitu para team tetap punya kontrol terhadap tugas mereka masing-masing, karena tugas seorang leader di dalam buku ini adalah bagaimana team nya ini dapat melewati seluruh hambatan, tetapi melaluinya tidak sampai membuat team ini merasa stress dan lain-lain, dan tiba-tiba semua hambatan dan tantangan selesai, inilah ilmu yang diberikan di buku ini.
Dalam konteks dikehidupan nyata saya mencoba menerapkan ilmu yang ada di buku ini, ya walaupun terkadang sulit karena ada faktor lain seperti waktu dan lain-lain yang membuat saya harus memprioritaskan hal lain, tetapi saya akan tetap mencoba terus. Karena ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat.
Diamanahkan menjadi Ketua BEM FKM UMJ merupakan tantangan bagi saya kedepan, karena amanah ini cukup berat menurut saya, kenapa? Karena jika seorang pemimpinnya saja buruk, bagaimana teamnya. Saya selalu mengingat sistem katrol, yaitu apabila pemimpin, level dia tidak bisa naik setiap hari dalam setiap waktunya, bagaimana dia mau mengangkat teamnya untuk naik level, baik level dari segi apapun. Saya harus bisa mengajarkan apa itu Kesmas dan menunjukkan nilai-nilai kesehatan kepada masyarakat dan warga FKM melalui wadah BEM ini.
Sejatinya, amanah itu bukan karena kamu mampu, bukan pula karena mereka merasa mampu. Bukan karena kamu tahu kapasitasmu, bukan pula karena mereka tahu kapasitasmu. Dan jangan sampai pula karena kemauanmu. Amanah itu kehendak Allah atas kehidupanmu, bahkan sekiranya semua orang disekitarmu berhimpun untuk menjauhkanmu dari amanah itu, jika Allah tahu yang terbaik bagimu, maka ia berikan amanah itu kepadamu.
Sekali lagi ini bukan tentang kamu dan mereka, ini tentang kamu dan Allah dan melangkahlah dengan percaya, bahwa bersama-Nya, semua akan baik-baik saja.
Semoga senantiasa menjadi pengingat dan penyemangat.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh